Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Selatan HM Rosehan NB SH yang mendapat gelar "Si Jempol" yakin atletnya menambah medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) cabang olahraga di Aceh, 18 - 25 November 2021.
"Kalau sementara ini pada Kejurnas Kelompok Umur (KU) XV FPTI 2021 atlet Banua berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu, tapi hingga akhir saya meyakini kita akan menambah perolehan medali," ujarnya melalui WA menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (20/11).
Ia menerangkan, pada Kejurnas KU XV FPTI 2021 di "Serambi Mekkah" Indonesia - Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Kalsel mengirim 15 orang atlet panjat tebing.
Perutusan FPTI Kalsel itu terdiri dari Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tabalong masing-masing dua orang.
Selain itu, tiga orang dari Kabupaten Tapin, kemudian Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) masing-masing satu orang atlet panjat tebing.
"Mereka itu semoga meraih hasil maksimal, karena atlet-atlet yang sudah mebgikti seleksi dalam Kejuaraan Provinsi (Kejuprov) Panjat Tebing Kelompok Umur di Tanah Laut akhir Oktober lalu,” ujar Wakil Gubernur Kalsel periode 2005 - 2010 tersebut.
Atlet panjat tebing Kalsel yang sudah menyumbang medali pada Kejurnas (KU) XV FPTI 2021 di Serambi Mekkah Indonesia - NAD itu masing-masing untuk emas Zaskia Al Zahra kelompok Youth C Putri dari Tabalong dan Siti Nor Hemdi Salamah Syahputri di Youth D Putri dari Tapin.
Sedangkan peraih medali perunggu Noor Arsyada kelompok Youth B Putri kategori speed world record (WR) dari FPTI Kabupaten Banjar dan Muhammad Firdan Ardhika pada Youth A Putra, kategori speed WR dari Tapin.
"Kita Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota sebenarnya memiliki atlet panjat tebing yang cukup potensial, tinggal pembinaan dan peningkatan prestasi," demikian Julak Rose seraya menyatakan terima kasih atas sumbangsih atletnya.