"Selamat buat ULM atas raihan bagus tahun ini, kami tentunya mendorong ULM dan perguruan tinggi negeri lainnya juga bisa meningkatkan kualifikasi tahun berikutnya," ucapnya saat menyerahkan piagam penghargaan kepada ULM, Selasa.
Sub Koordinator Humas ULM Dwiliyana mewakili Rektor ULM Prof Sutarto Hadi menyampaikan terima kasih kepada KI Pusat atas piagam penghargaan yang diberikan.
"Penghargaan ini jadi motivasi bagi kami seluruh civitas akademica untuk terus berkomitmen mewujudkan keterbukaan informasi," katanya.
Raihan ULM tahun inipun terbilang spesial. Sebelumnya selama tiga tahun berturut-turut hanya menempati kualifikasi sebagai PTN yang “Cukup Informatif”.
Dwiliyana menyebut, rektor selaku pimpinan terus memberikan arahan dan penguatan agar seluruh jajaran dapat meningkatkan pelayanan berkaitan keterbukaan informasi publik.
Kerbukaan informasi publik itu merujuk pada beberapa indikator penilaian keterbukaan informasi publik yang ditetapkan KI Pusat.
Di antaranya aksesibilitas layanan informasi, konten pada media layanan informasi, standar operasional prosedur layanan informasi publik serta ketersediaan dokumen pendukung layanan.
Alhasil, ULM berhasil berada di urutan keempat dari 15 PTN lain dengan skor 87,61 untuk meraih predikat "Menuju Informatif".
"Kalau dirangking nilai, ULM berada di peringkat 24 dari 100 lebih PTN yang ikut penilaian keterbukaan informasi publik tahun 2021," jelas Dwiliyana didampingi staf Humas ULM Andhika Dwitya Okdhiantara yang menerima piagam di Jakarta hari ini.
Tahun ini ada 63 badan publik tercatat masuk dalam klasifikasi menuju informatif. Sedangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang menaungi ULM masuk kualifikasi informatif bersama 83 badan publik.
