Banjarmasin (ANTARA) - Loksado yang merupakan bagian kawasan Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) memiliki banyak objek wisata.
Pewarta Antara Kalsel dari Banjarmasin yang melakukan perjalanan ke Kecamatan Loksado, Selasa melaporkan, di wilayah tersebut banyak objek wisata alam dengan aneka ragam panorama.
Sebagai contoh, kalau pengunjung atau wisatawan naik "lanting paring" (bamboo rafting) dari Desa Loksado atau Desa Loklahung hingga Desa Hulu Sungai sejauh lebih kurang 15 kilometer dengan makan waktu sekitar dua setengah jam akan melihat berbagai panorama alam.
Selain melihat bermacam tumbuhan/pepohonan, juga perkebunan seperti "kaminting" (kemiri) dan kayu manis (Cassia Vera) yang belakangan masyarakat setempat kembangkan, disamping "manugal" (sistem bercocok tanam padi dengan perladangan yang terkadang berpindah-pindah tempat.
Pepohonan yang rata-rata merupakan tumbuhan hutan itu juga memiliki khasiat/manfaat beragam seperti "paku naga" (jenis pakis besar) dapat untuk pengobatan penyakit kulit (gatal-gatal).
Pohon Bayuan, selain bunganya yang indah bisa digunakan untuk menghias pengantin, juga kulit batangnya dapat menjadi obat sakit perut atau "bahiraan" (berak-berak) dengan cara direbus dan airny diminum.
Begitu pula selain dapat menikmati sejuknya air pegunungan yang mengalir di Sungai Amandit serta riak-riak arus dari jeram atau riam yang cukup menarik.
Sementara objek wisata lain alam Loksado, berupa air Terjun Haratai - berjarak sekitar sepuluh kilometer dari ibukota kecamatan dengan menyusur bukit ke arah pedalaman.
Nanum dekat ibukota Kecamatan Loksado juga terdapat riam serta air terjun kecil-kecilan (tidak setinggi air Terjun Haratai sekitar sepuluh meter) antara lain Air Terjun Rampah Menjangan dan Air Terjun Riam Hanai.
Hanya saja objek-objek wisata yang dekat pemondokan wisatawan seperti Air Terjun Riam Barajang, Rampah Menjangan dan Air Terjun Riam Hanai pembinaannya kurang maksimal sebagaimana halnya air Terjun Haratai.
Sedangkan pada kawasan air Terjun Haratai selain menyuguhkan panorama alam hutan berbabatuan, juga ada Goa serta budidaya madu kelulut, disamping menyediakan pula "sirup kayu manis".
Untuk ke air Terjun Haratai dari Loksado bisa dengan naik ojek, dan satu hal yang mungkin menarik wisatawan, ketika kembali dari Haratai ke tempat pemondokan di Loksado tukang ojeknya mayoritas perempuan.
Pada kawasan Kecamatan Loksado itu juga terdapat objek wisata budaya yang berasal dari tradisi/peradaban komunitas masyarakat adat/terasing.
Oleh karenanya bukan mustahil, Loksado bersama "pasar terapung" (ploting market) Banjarmasin menjadi primadona objek wisata Kalsel yang terkenal hingga mancanegara.
Loksado HSS Kalsel banyak objek wisata
Selasa, 26 Oktober 2021 5:54 WIB