Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, pihaknya dapat kepastian Kota Banjarbaru menerima ribuan dosis vaksin COVID-19 yang selanjutnya diberikan kepada masyarakat untuk meningkatkan angka vaksinasi.
"Banjarbaru mendapat bantuan ribuan vaksin dari Kementerian Kesehatan dan DPR RI. Jumlahnya mencapai 4.000 dosis yang tentunya segera diberikan ke masyarakat jika sudah tersedia," ujarnya di Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya sengaja bertolak ke Jakarta, salah satunya untuk meminta bantuan vaksin dan akhirnya dibantu Kemenkes sebanyak 2.500 dosis dan 1.500 dosis berasal dari DPR RI.
Ditekankannya, penyaluran ribuan dosis vaksin itu diharapkan tepat waktu pada 25 September 2021 sehingga dapat segera diberikan ke masyarakat untuk lebih meningkatkan persentase masyarakat yang divaksin.
"Pengiriman vaksin dijadwalkan 25 September dan kami berharap tepat waktu sehingga bisa diberikan kepada masyarakat agar semakin banyak warga Banjarbaru yang divaksin," ucap mantan anggota DPR RI itu.
Diketahui, wali kota bersama jajaran Pemkot Banjarbaru sudah bekerja maksimal keluar dari status PPKM level IV melalui berbagai langkah nyata meski pun diputuskan pusat tetap berada di level tersebut.
"Pemkot giat melakukan vaksinasi dan persentase vaksinasi dosis pertama di Kota Banjarbaru sebesar 39,82 persen melebihi pencapaian di Kalsel sebesar 23,35 persen dan diatas nasional 38,25 persen," sebutnya.
Sementara, cakupan vaksin kedua juga menunjukan angka yang baik sebesar 24,95 persen atau melebihi cakupan provinsi yang baru sebesar 13,61 persen dan cakupan nasional sebesar 21,71 persen.
"Bahkan sekarang vaksin menjangkau anak-anak sekolah sebagai persiapan melaksanakan PTM karena menyadari sudah terlalu lama anak-anak belajar online dan tentu akan berpengaruh kehidupan sosial mereka," ungkapnya.
Kemudian, pemkot juga berupaya maksimal melalui puskesmas untuk menyosialisasikan kegiatan vaksin kepada masyarakat dan dapat dilihat antusias dan kesadaran warga untuk ikut kegiatan vaksinasi.
Diketahui, sesuai pengumuman yang disampaikan KPC-PEN, status PPKM Kota Banjarbaru masih tetap di level IV selama dua pekan ke depan sejak tanggal 21 September sampai dengan 4 Oktober 2021.