Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan lebih siap dalam menghadapi bencana seiring kesiapan sumber daya manusia, peralatan yang dimiliki hingga tempat yang digunakan untuk penanganan pascabencana.
"Banjarbaru Insyaa Allah lebih siap menghadapi bencana karena didukung sumber daya, peralatan dan tempat yang dapat dijadikan penampungan bagi korban bencana," ujar Sekretaris Daerah Said Abdullah, Senin.
Menurut Said yang juga menjabat Kepala BPBD Banjarbaru itu, sumber daya yang dimiliki selain dari internal BPBD dibantu relawan juga didukung personel TNI/Polri maupun pihak lain yang selalu siap membantu.
Sementara, peralatan yang dimiliki selain kendaraan dan sejumlah alat penanganan bencana lainnya, juga didukung perahu karet bermesin yang baru diterima dan merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
"Sebelumnya, perahu karet yang dimiliki BPBD tanpa mesin, sekarang sudah punya perahu karet bermesin bantuan pemerintah pusat sehingga bisa digunakan menangani bencana khususnya banjir," ucap dia.
Dikatakan, kesiapan lain berkaitan penanganan pascabencana terutama penampungan bagi pengungsi dengan memanfaatkan rumah toko (ruko) yang bisa disiapkan tempat sementara untuk menampung korban bencana.
"Sejumlah ruko kosong di kawasan Jalan Trikora bisa dipinjam untuk digunakan sementara menampung pengungsi sehingga tidak perlu repot mencari tempat bagi warga yang menjadi korban bencana," katanya.
Ditambahkan, terkait anggaran yang disiapkan untuk penanganan bencana sudah dialokasikan melalui Belanja Tidak Terduga (BTT) yang dimasukan dalam APBD dan digunakan apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.