Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi keolahragaan mengonsultasikan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Pusat.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin SSos mengemukakan itu melalui WA-nya sebelum bertemu dengan Pengurus KONI Pusat di Jakarta, Jumat (17/9).
"Kita perlu mengonsultasikan pelaksanaan PON XX di Papua yang dijadwalkan, 2 - 15 Oktober 2021," ujarnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin.
"Kita mau menggali informasi dan memastikan beberapa hal terkait pelaksanaan PON XX," tegas anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Pasalnya, lanjut wakil rakyat dari Partai Gerindra tersebut, untuk keberangkatan atlet Kalsel ke PON di "Bumi Cendrawasih" Papua memerlukan anggaran lebih kurang Rp20 miliar.
"Sedangkan saat pembahasan anggaran pada Perubahan APBD 2021 kemarian baru berhasil kita perjuangkan sebesar Rp10 miliar," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu
"Oleh karenanya kita perlu banyak mendapatkan keterangan untuk bisa mengoptimalkan anggaran yang tersesedia tersebut," lanjutnya.
Selain itu, mengonsultasikan konsekuensi yang mungkin terjadi bila ada beberapa atlet yang lolos PraPON tapi gagal pemberangkatannya, karena masalah kondisi keuangan daerah terbatas, demikian Lutfi Saifuddin.
Konsultasi dengan KONI Pusat itu dalam rangkaian kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kalsel ke luar daerah provinsi, 16 - 18 September 2021.
Dewan Kalsel konsultasikan pelaksanaan PON XX dengan KONI pusat
Jumat, 17 September 2021 9:25 WIB