Jakarta (Antaranews Kalsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek
Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis 4,75 poin setelah aksi
lepas saham pelaku pasar asing yang berlangsung sejak perdagangan
kemarin, sekarang sedikit berkurang.
IHSG BEI ditutup menguat
hanya 4,75 poin atau 0,09 persen menjadi 5.100,57. Sementara kelompok 45
saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,89 poin (0,22 persen) menjadi
881,22.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo
mengatakan bahwa aksi jual asing yang sedikit berkurang membuka peluang
bagi IHSG BEI bergerak di area positif.
Dalam data BEI pada perdagangan saham di BEI Jumat ini (5/6), pemodal asing mencatatkan aksi jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp394,361 miliar. Sementara pada hari sebelumnya (Kamis, 4/6) sebesar Rp385,156 miliar.
"Saat ini, pelaku pasar saham sedang menanti data ekonomi AS nanti
malam, jika sentimennya positif maka pada awal pekan depan (Senin, 8/6)
indeks BEI berpotensi melanjutkan penguatan," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza
Priyambada mengatakan bahwa untuk jangka pendek, investor saham masih
berada dalam posisi wait and see di tengah sentimen yang mudah berubah.
"Itu terlihat dari transaksi saham yang cenderung kurang ramai.
Namun untuk jangka panjang, potensi indeks BEI bergerak menguat masih
terbuka, saham-saham berkapitalisasi besar masih cukup prospektif untuk
diakumulasi," katanya.
Perdagangan akhir pekan ini tercatat membukukan frekuensi 201.534
kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 2,92 miliar lembar saham
senilai Rp3,21 triliun. Sebanyak 122 saham harganya naik, dan 147 saham
melemah, dan 103 saham stagnan.
Dari bursa regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong ditutup
melemah 291,73 poin (1,06 persen) ke level 27.260,16, indeks Nikkei
bursa Tokyo turun 27,29 poin (0,13 persen) ke level 20.460,90 dan indeks
Straits Times bursa Singapura melemah 11,33 poin (0,34 persen) ke
posisi 3.333,67.
Indeks BEI Akhir Pekan Ini Ditutup Naik Tipis
Minggu, 7 Juni 2015 18:00 WIB