Surabaya, (Antaranews Kalsel) - Tidak hanya fasilitas ruang tunggu yang berpendingin ruangan tetapi masih banyak lagi yang ditawarkan Gapura Surya Nusantara Surabaya bagi kenyamanan yang akan di berikan bagi calon penumpang kapal laut.
"Sebagai pilot project terminal penumpang di Indonesia Gapura Surya Nusantara di desain untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang," kata Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto saat menerima rombongan press tour jurnalis Banjarmasin ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis (26/3).
Adalah terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Surabaya memberikan berbagai kenyamanan bagi calon penumpang kapal laut dari dan ke Tanjung Perak tersebut.
Sebagai sebuah pilot project terminal penumpang kapal laut Gapura Surya Nusantara menawarkan berbagai kenyamanan bagi calon penumpangnya. Diantaranya terminal penumpang dengan konsep ramah lingkungan (green port) ini memiliki fasilitas garbarata, desain flapon bergelombang seperti pelabuhan Miami (AS), mesin X Ray, pendingin (AC) di setiap ruang, ruang khusus penderita difable, ruang ibu menyusui, foodcourt, eksekutif lounge hingga 20 counter tiket untuk menghindari praktik calo.
Dan yang tidak boleh dilewatkan bagi setiap calon penumpang yang berada di terminal Gapura Surya Nusantara Surabaya adalah etalase Wonderfull East Java yang berada di lantai 3. Dimana di tampilkan budaya khas Jawa Timur seperti Gamelan, Batik Madura, Karapan, Wayang, Reog Ponorogo, Java Coffe hingga tari Rema.
Terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Surabaya merupakan salah satu dari segitiga emas terminal penumpang di Indonesia selain Jakarta dan Makassar dengan jumlah penumpang yang banyak.
Dengan dana renovasi besar mencapai 200 miliyar, terminal penumpang Gapura Surya Nusantara Surabaya di jadikan Pemerintahan Joko Widodo sebagai pilot project terminal penumpang di Indonesia.
"Pelabuhan ini terkait public service artinya tidak berorientasi pada keuntungan," tambah Edi Priyanto.
Walaupun baru efektif di gunakan pada April 2015 mendatang, namun ujicoba pelayanan terminal Gapura Surya Nusantara sudah di lakukan sejak Januari lalu. Seperti menerima kedatangan kapal pesiar dari luar negeri dan Pelni dengan menggunakan fasilitas garbarata untuk menurun dan menaikan penumpannya, layaknya di bandara.
Arus kapal penumpang di pelabuhan Tanjung Perak sendiri mencapai 10 kali kapal pesiar dalam sebulan dan 5-7 kali kapal penumpang dalam negeri yang dikelola PT Pelni dalam seminggu.