Jayapura (ANTARA) - Pekan Olahraga Nasional XX Papua, bukan hanya menjadi ajang mengejar prestasi atlet di tengah pandemi COVID-19, tetapi juga menjadi catatan sejarah bagi wilayah paling Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia itu jika mampu menjadi tuan rumah yang baik.
PON XX Papua yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021, menurut rencana akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin, 681 nomor pertandingan dengan melibatkan kurang lebih 6.496 atlet.
Salah satu masalah yang menjadi perhatian atlet peserta dari provinsi lain di Indonesia adalah persoalan keamanan daerah saat pertandingan PON XX Papua 2021 berlangsung.
Keraguan, kesangsian masalah keamanan atlet yang bertanding pada ajang PON XX Papua sudah dijawab oleh Pemerintah Provinsi Papua bahwa mereka akan menjadi tuan rumah penyelenggara yang baik.
Bahkan, Pemerintah Provinsi Papua bersama empat klaster penyelenggara yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Kabupaten Merauke pada acara delegate metting II PON XX, Papua sudah menyatakan kesiapan menjamin atlet peserta yang tampil pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX Papua.
Gubernur Papua Lukas Enembe memastikan penyelenggaraan PON XX 2021 akan berlangsung aman bagi 6.496 atlet maupun ofisial dari 34 provinsi di Indonesia.
Urusan keamanan daerah, menurut Gubernur Lukas Enembe, akan melibatkan aparat gabungan TNI/Polri sehingga penyelenggaraan PON Papua bakal sukses dan tak ada gangguan keamanan.
Baca juga: Persiapan pelaksanaan II PON Papua berlangsung di Jayapura 7-10 April
"Papua sudah siap jadi tuan rumah yang baik dan siap sukseskan PON. Empat klaster penyelenggaraan PON aman bagi semua orang," ungkap Gubernur Lukas Enembe.
Gubernur mengatakan, wilayah tanah Papua ini aman untuk semua orang dan tidak ada persoalan gangguan keamanan ketika PON XX berlangsung.
"Sebagai tuan rumah PON Papua harus sukses dan berjalan dengan aman, lancar, sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan," ujarnya.
Lukas Enembe berharap semua elemen masyarakat dan jajaran pemerintah daerah pada empat klaster yang menjadi tempat pelaksana pertandingan PON bisa memberikan kenyamanan.
Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengakui, Kota Jayapura sebagai salah satu klaster penyelenggara PON XX Papua sudah siap menjadi tuan rumah untuk menerima duta olahraga dari seluruh Indonesia.
“Jajaran pemerintah bersama warga Kota Jayapura siap menggelar berbagai pertandingan cabang olahraga PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021,” ujar Wali Kota Benhur Tomi Mano tentang kesiapan Kota Jayapura sebagai klaster pertandingan PON XX Papua.
Benhur Tomi Mano mengakui, selain sarana prasarana penunjang venue pertandingan pihak Pemkot Jayapura telah menyiapkan sarana pendukung lain seperti tempat hiburan berbagai objek wisata pantai untuk para atlet dan ofisial PON XX yang datang ke kota Jayapura.
Salah satunya adalah, menurut Benhur Tomi Mano, para pelaku usaha kecil pembuatan tas noken khas Papua juga sudah menyiapkan produksi tas noken melalui pelatihan ketrampilan dalam menunjang penyelenggaraan PON Papua.
“Karena pemerintah mencanangkan sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses ekonomi masyarakat lokal Papua,” harapnya.
Baca juga: PCI dorong kejuaraan Internasional kriket Papua
Dijaga 5.000 TNI/Polri
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengungkapkan, keamanan selama PON XX Papua akan dijaga oleh aparat gabungan yang melibatkan 5.000 personel TNI/Polri.
"Aparat gabungan TNI/Polri akan bertugas untuk menjaga keamanan para atlet selama bertanding di ajang PON XX Papua," tegas Pangdam Mayjen Ignatius Yogo Triyono.
Pangdam menyebut, selain mendukung pengamanan atlet pihak Kodam XVII/Cenderawasih juga telah menyediakan sarana angkutan untuk menunjang pelayanan atlet PON XX.
Dukungan lain Kodam XVII/Cenderawasih, menurut Pangdam adalah juga menyiapkan mess atau asrama untuk penampungan atlet peserta kontingen berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
"Jajaran Kodam XVII/Cenderawasih siap menyukseskan pelaksanaan PON XX Papua di empat klaster kabupaten/kota yang menyelenggarakan pertandingan cabang olahraga PON," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan, semua peserta PON Papua bakal menjadi bagian dari sejarah untuk menyukseskan PON XX pada masa pandemi yang sangat sulit tersebut.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano yakin dengan tekad dan semangat bersama maka pelaksanaan PON XX di Papua bakal berjalan lancar dan aman.
"KONI sangat optimistis adanya komitmen dan kesungguhan dari Gubernur Papua Lukas Enembe beserta jajaran pemerintah kabupaten/kota di provinsi Papua dapat melaksanakan pertandingan cabang olahraga PON XX Papua dengan lancar," ujar Marciano Norman pada acara delegasi metting dua PON XX Papua.
Sukseskan PON Papua
Yunus Wonda mengakui, penunjukan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 merupakan anugerah yang sangat besar bagi seluruh rakyat di tanah Papua.
Oleh karenanya, ia mengajak semua pihak dan elemen masyarakat di atas tanah Bumi Cenderawasih agar ikut mensukseskan pelaksanaan event empat tahunan itu.
"Sebab momentum ini belum tentu bisa didapatkan dalam generasi Papua saat ini, bahkan generasi 50 tahun mendatang sehingga rakyat Papua harus menyukseskan tuan rumah PON XX Papua," ujarnya.
Kunci sukses dari penyelenggaraan PON XX Papua adalah melibatkan semua elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan bersama dengan TNI/Polri sehingga event olahraga empat tahunan yang berlangsung di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia itu bisa sukses sesuai motto “Torang Papua Bisa” menjadi tuan rumah yang baik.
Mengejar sukses selenggarakan PON di tengah pandemi COVID-19
Senin, 12 April 2021 7:45 WIB