Rantau (ANTARA) - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Kabupaten Tapin, Fiqry Irmawan Selasa, menyebutkan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 dari Tapin sudah dinyatakan positif COVID-19 sebelum ke Kabupaten Tanah Bumbu.
"Saat dilakukan tes swab PCR (polymerase chain reaction) dua hari sebelum pelepasan kafilah satu orang pendamping dan 11 peserta dinyatakan positif COVID-19," ujarnya ke Wartawan Antara ANTARA.
Terkait 11 peserta dari Tapin yang saat ini masih diisolasi di Tanah Bumbu, dikatakannya mereka sebenarnya sudah mengetahui bahwa hasil swab PCR menyatakan positif COVID-19.
"11 orang itu rata rata berumur dibawah 25 Tahun, mereka pergi dengan inisiatif sendiri ada yang pakai motor dan mobil setelah kafilah dari Tapin berangkat (Kamis, 1/4). Hasil PCR mereka sebelumnya sudah kami laporkan ke panitia penyelenggara makanya di pos pemeriksaan mereka langsung diamankan, tidak sempat berbaur ke area acara," jelasnya.
Dijelaskan, sebelumnya 12 orang dari kafilah Tapin sudah dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri.
"Untuk satu orang pembina melakukan isolasi namun 11 peserta kita memaksakan diri untuk berangkat, setelah keadaan mereka sudah membaik akan dijemput," ujarnya.
Pernyataannya, dibenarkan oleh Dokter Milhan selaku Derektur RSUD Datu Sanggul, bahwa satu orang pembina dan 11 peserta sudah dinyatakan positif COVID-19 di Tapin.
"Ya benar. Dari lab hasil disampaikan ke Pak Haitami (Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat), Pak Fikri Ramadhan, dan Dinas Kesehatan Tapin," ujarnya melalui pesan singkatnya.
Peserta MTQ Kalsel ke-33 dari Tapin sudah dinyatakan positif COVID-19 sebelum ke Tanbu
Selasa, 6 April 2021 14:15 WIB