Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi mengatakan, guru masuk target divaksinasi COVID-19 tahap ke-2 ini.
"Para guru ikut divaksin juga, mereka masuk katagori pelayanan publik," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Tentunya, kata Machli, pelaksanaan vaksin bagi guru ini ikut bertahap, sebab prioritas juga warga yang Lanjut Usia (Lansia).
Karena juga, kata dia, jatah vaksin yang didapat Kota Banjarmasin hanya sebanyak 1.490 vial vaksin merek Sinovac untuk program vaksinasi tahap ke-2 ink.
Dipaparkan Machli, ketersediaan vaksin ini setara dengan 14.900 dosis dengan jumlah sasaran sebanyak 7.450 orang, karena akan dua kali divaksin.
"Jadi kita harap para guru sabar juga, belum semua dapat divaksin, karena golongan lain juga yang masuk katagori pelayanan publik seperti Polri dan TNI juga masuk divaksin bersama tahap ke-2 ini," tuturnya.
Dia pun berharap, semua masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan baik yang sudah divaksin maupun yang belum, karena penyebaran COVID-19 tetap tinggi hingga kini.
Dia pun meminta selalu mentaati memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun, juga menjauhi kerumunan.
Sejauh ini data yang disampaikan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah sebanyak 5.519 orang.
Sementara itu, yang sudah sembuh sudah sebanyak 4.995 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 187 orang.