Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi mengungkapkan, sasaran program vaksinasi COVID-19 tahap ke-3 bagi masyarakat umum ditarget sebanyak 338 ribu orang.
Menurut dia saat rapat laporan penggunaan anggaran dana belanja tak terduga tahun 2020 dalam rangka penanganan COVID-19 dengan DPRD setempat, di gedung dewan kota, Rabu, bahwa program vaksinasi tahap ke-3 ini dimulai pada 1 Juli 2021.
Dinyatakan dia, jumlah sasaran program vaksinasi COVID-19 ke-3 ini secara keseluruhannya sebanyak 338.815 orang dari seluruh warga di Kota Banjarmasin yang mencapai 800 ribu jiwa.
Sebab, lanjut dia, sasaran utama vaksinasi COVID-19 tahap ke-3 ini adalah usia di atas 18 tahun.
"Sejak tanggal 1 Juli hingga kini, baru sekitar 12 ribu orang yang divaksin, artinya baru sekitar 4,1 persen," tuturnya.
Memang kendala saat ini, lanjut Machli Riyadi, adalah ketersediaan vaksin, di mana saat ini stok di instansinya sedang kosong.
Karenanya, ujar dia, pelaksanaan vaksinasi sementara ini di puskesmas-puskesmas terhenti, hingga ada tambahan vaksin lagi diberikan pemerintah pusat.
Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 di Banjarmasin sudah cukup antusias diikuti warga, apalagi pada program vaksinasi COVID-19 tahap ke-2 yang dimulai pada Maret 2021, khususnya bagi sasaran pelayanan publik.
Dikatakan dia, untuk sasaran vaksinasi COVID-19 bagi pelayanan publik melebihi target, mencapai 140 persen, atau sekirar 80 ribu lebih darintarget sekitar 60 ribu.
Namun untuk sasaran bagi warga lanjut usia (Lansia), kata Machli Riyadi, memang pencapaiannya masih jauh dari target sebanyak 57 ribu, tidak sampai 50 persennya.
"Kita akan terus maksimal program vaksinasi ini, jika stok vaksin kembali ada," ujarnya.