Batulicin (ANTARA) - Pendistribusian vaksin sinovac yang di siapkan oleh pemerintah pusat untuk mencegah tertularnya penyebaran virus corona atau COVID-19 kini tiba di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sebanyak 4840 dosis.
Pendistribusian vaksin tersebut dilakukan pengawalan ketat sepanjang jalan dari Banjarmasin menuju Tanah Bumbu dan Kotabaru oleh anggota Balai POM Banjarmasin, Polri, BPBD dan Instalasi Farmasi Provinsi Kalimantan Selatan.
"Untuk tahap selanjutnya vaksin tersebut akan kami distribusikan ke tingkat kecamatan pada Rabu 27 Januari 2021," Kata Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Sertya Budi di Batulicin Selasa.
Selanjutnya, pada hari berikutnya akan dilakukan pemberian vaksinasi dosis petama kepada 2420 tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Kabupaten Tanah Bumbu.
Secara teknis, tahap pertama para nakes akan menerima vaksinasi dosis pertama. Setelah itu menunggu 14 hari apabila yang bersangkutan tidak ada gejala maka akan dilanjutkan vaksin dosis kedua atau tahap dua.
Namun jika yang bersangkutan ada gejala setelah menerima vaksin, maka tahap selanjutanya yang bersangkutan sementara waktu tidak dilakukan vaksinasi dosis ke dua.
"jika para nakes sudah melakukan vaksinasi, Dinas Kesehatan Tanah Bumbu akan menunggu arahan dan intruksi selanjutnya dari pemerintah provinsi kapan dan berapa jumlah vaksin untuk masyarakat didistribusikan kembali," ujarnya.
Dijelaskan Budi, jumlah kebutuhan vaksin diseluruh indonesia mencapai 181,5 juta jiwa. Untuk petugas kesehatan mencapai 1,6 juta jiwa, putugas publik 17,4 juta jiwa, lansia 21,5 juta jiwa, masyaraklat rentan 63,9 juta dan masyarakat lainnya mencapai 77,1 juta jiwa.
"Kami memastikan vaksin ini halal dan aman untuk manusia. Namun tidak semua orang dapat menerima vaksin tersebut," kata Budi.
Kategori masyarakat yang layak menerima vaksinasi sinovac yaitu rentang usia antara 18-59 tahun dengan catatan yang bersangkutan tidak mengalami sakit.