Menurut warga sekitar Yudi, sebelumnya wilayah tersebut juga terkena dampak banjir karena berada di pinggiran sungai Batang Alai.
Ia mengungkapkan, banjir disana memang tidak selama dan separah di Kecamatan Barabai, hanya sehari saja namun sempat juga sampai menggenangi jalan umum dan rumah warga.
"Saat ini jalan tidak bisa dilewati oleh pengendara roda empat. Untuk motor roda dua masih bisa jalan samping atau halaman rumah warga, namun tetap harus berhati-hati.
Karena kemungkinan pergeseran longsor masih akan meluas.
"Saat ini longsor sudah meluas dengan panjang sekitar 10 meter lebih," kata pemuda yang baru saja terpilih sebagai Ketua BPD tersebut.
Ia menambahkan, saat ini jalan sudah ditandai warga dengan penghalang agar berhati-hati.
"Pagi tadi sebenarnya masih aman saja kondisi jalan hanya sedikit retak, baru sore tadi secara tiba-tiba longsor dan aspal jalan jatuh ke sungai," kata Yudi.
Dia menghimbau agar warga yang melintas berhati-hati. Karena akses jalan tersebut juga merupakan penghubung ke beberapa desa di wilayah Kecamatan Batara.
"Kami warga Ilung Pasar Lama berharap agar nantinya jalan bisa secepatnya diperbaiki oleh pemerintah," tuntasnya.
Baca juga: TNI-Polri distribusikan seribu paket bantuan Presiden RI kepada warga HST
Baca juga: Banjir HST: 4 ribu berkas pensiunan dan kenaikan pangkat ASN turut terendam
Baca juga: BNPB dan Gubernur Kalsel bantu penanganan banjir HST Rp1 miliar
