Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan bersama 49 perguruan tinggi swasta (PTS) dari seluruh wilayah Kalimantan bergerak bersama untuk membantu korban banjir melalui berbagai kegiatan seperti pengumpulan bantuan, dana hingga membuka tempat pengungsian.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Kalimantan Profesor Udiansyah di Banjarmasin, Rabu (19/1/2021) mengatakan, begitu pihaknya mengajak seluruh PTS berpartisipasi dalam penanganan banjir di Kalsel, banyak PTS langsung menyampaikan ketersediaannya.
Menurut dia, banyak PTS yang menyatakan siap menggalang bantuan dan dana, ada yang membuka posko pengungsian bagi korban banjir, ada yang menyiapkan tim medis untuk korban banjir yang sakit dan bantuan lainnya.
Gerakan tersebut, tambah dia, tentu menjadi sesuatu yang luar biasa, karena bukan hanya melatih rasa kepedulian bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika, tetapi juga memupuk rasa gotong royong dan saling mendukung sesama saat berada dalam kesusahan.
"Saya sampaikan terima kasih kepada PTS yang turut berperan dalam meringankan beban korban banjir di Kalimantan Selatan, semoga Allah SWT membalasnya dengan ganjaran yang berlipat ganda," katanya.
Menurut Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat tersebut, masih cukup banyak bantuan yang diperlukan para korban banjir, mengingat harta benda, modal kerja, bahkan rumah mereka habis disapu banjir.
Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya mengimbau uluran tangan para dermawan untuk terus membantu seluruh korban banjir di provinsi ini.
"Saya sampaikan terima kasih kepada PTS yang telah melaporkan kepada kami kegiatan sosialnya, maupun yang belum sempat melaporkan kegiatan sosialnya yang turut berperan dalam meringankan beban korban banjir di Kalimantan Selatan, semoga Allah SWT membalasnya dengan ganjaran yang berlipat ganda," katanya.
Adapun PTS yang telah berperan membantu korban banjir yang telah melaporkan kegiatan nya kepada LLDIKTI Wilayah XI yaitu, sebanyak tujuh PTS membuka posko bantuan dan relawan medis, yaitu Politeknik Hasnur, Stikes Darul Azhar, Universitas Balikpapan, Universitas Sari Mulia, AKBID YAPKESBI, AAK Borneo Lestari Banjarbaru dan STIKES Borneo Lestari Banjarbaru.
Kemudian, sebanyak empat PTS membuka tempat pengungsian sementara yaitu Politeknik Hasnur, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Akper Pandan Harum dan STIKES Suaka Insan. Satu PTS membuka dapur umum yaitu Amnus Banjarmasin.
Sedangkan PTS yang membuka posko penggalangan bantuan berbagai kebutuhan korban banjir dan dana, yaitu, Stikip Pamane Talino, Stiper Amuntai, Stikes Darul Azhar, Stimik Banjarbaru, Stikes Isfi Banjarmasin, Stie Muara Teweh, Poltek Salam Al Farizi Rantau, Stimi Banjarmasin dan Stia Tabalong.
Kemudian Akbid BBH Banjarbaru, STIKES Husada Borneo, ASMI Citra Nusantara Banjarmasin, STMIK WiCiDa Samarinda, AKPARNAS Banjarmasin, Universitas NU Kalsel, STIH Sultan Adam, STIH Habaring Hurung Sampit, Universitas Balikpapan, STKIP Paris Barantai Kotabaru, Stikes Intan Martapura dan Stmik Banjarbaru.
UM Palangkaraya,STKIP Singkawang, Universitas Mulia, Stikes Sambas, Universitas Sari Mulia, STIE Balikpapan, Stmik Borneo Int BPN, STKIP Islam Sabilal Muhtadin, Politeknik Seruyan, STMIK Palangkaraya, STIA Bina Banua, STIE Widya Praja Tanah Grogot, STIKES Husada Borneo, ASMI Citra Nusantara Banjarmasin, Universitas Cahaya Bangsa, Politeknik Kotabaru dan STIKES Borneo Lestari Banjarbaru.
Akademi Kebidanan Borneo, Medistra Balikpapan, UMKT, STKIP PGRI Banjarmasin dan STIKES Dirgahayu Samarinda.
Bagi dermawan yang ingin membantu para korban banjir lewat dompet LLDIKTI XI PEDULI bisa langsung mengirim ke rekening BNI 6006996001 atas nama LLDIKTI Peduli.