Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui kantor Dinas Kesehatan setempat, berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan warganya.
Usaha peningkatan pelayanan tersebut, selain melalui Puskesmkas juga melalui rumah sakit yang ada di kota ini, kata Kepala Bagian Humas Pemkot Banjarmasin Kurnadiansyah kepada pers di balaikota Banjarmasin, Selasa.
Ia menjelaskan, di Kota Banjarmasin sendiri saat ini terdapat 10 rumah sakit yang menjadi tanggung jawab Pemkot Banjarmasin.
Yakni dia rumah sakit milik provinsi, dua rumah sakit TNI/POLRI dan enam buah rumah sakit swasta dengan jumlah total mencapai 1500 tempat tidur.
Sesuai arah kebijakan pembangunan kesehatan di tahun 2015 untuk pelayanan kesehatan adalah peningkatan akses dan mutu fasilitas kesehatan kepada masyarakat. Strategi yang akan dilaksanakan dengan memperbaiki sistem rujukan di tingkat kabupaten atau kota, rujukan regional dan rujukan nasional.
Sesuai yang diamanatkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014, bahwa kesehatan merupakan unsur wajib yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Sehingga pembinaan trehadap rumah sakit adalah salah satu kewajiban pemkot Banjarmasin, tambahnya.
Dalam kaitan pembinaan kepada seluruh rumah sakit yang ada di kota Banjarmasin itulah mala selama dua hari 2-3 Desember 2014 lalu, Pemkot melalui Dinas Kesehatan mengadakan Pertemuan Pembinaan Rumah Sakit se Kota Banjarmasin di Hotel Roditha.
Menurut Kurnadiansyah, pertemuan dibuka Wakil Walikota HM Irwan Anshari didampingi Kepala Dinas Kesehatan Diah R Praswati dengan narasumber dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Dr Desriana Elisabeth Ginting MARS, dr Amy Rahmadanti, Susi Runtiawati SE MM dan Endri Astuti S Kep Ns.
Menurut, Irwan Anshari di era pemberlakuan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ini, rumah sakit yang berada di Kota Banjarmasin diharapkan terus ebrbenah untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan rujukan yang berkualitas kepada masyarakat.