Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Selasa (15/12/2020), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris naik tipis 0,05 persen atau 2,47 poin, menjadi menetap di 5.530,31 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,37 persen atau 20,29 poin menjadi 5.527,84 poin pada Senin (14/12/2020), setelah merosot 0,76 persen atau 42,10 poin menjadi 5.507,55 poin pada Jumat lalu (11/12/2020), dan sedikit menguat 0,05 persen atau 2,83 poin menjadi 5.549,65 poin pada Kamis (10/12/2020).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, tercatat 23 saham berhasil membukukan keuntungan dan 17 saham lainnya mengalami kerugian.
ArcelorMittal SA, perusahaan produsen baja internasional melambung 7,27 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 berakhir bangkit 0,37 persen
Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang melonjak 4,28 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE bertambah 3,02 persen.
Sementara itu, Orange, perusahaan telekomunikasi terkemuka Prancis, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,16 persen.
Disusul oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang kehilangan 2,08 persen, serta perusahaan pemasok gas industri multinasional Prancis Air Liquide turun 1,84 persen.
Baca juga: Saham Prancis ditutup melemah dengan indeks CAC 40 terpangkas 0,64 persen