Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menggelar simulasi belajar tatap muka di sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) yang rencananya mulai Januari 2021.
"Perhitungan siap belajar tatap muka pada Januari 2021," ujar Kepala Bidang Bina SD Disdik Kota Banjarmasin Nuryadi di Banjarmasin, Kamis.
Menurut dia, kebijakan untuk melaksanakan belajar tatap muka di tingkat SD perlu perencanaan dan perhitungan tepat karena pandemi COVID-19 masih melanda.
Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah melandai, tidak ada lagi zona merah, namun tidak serta merta langsung bisa dilaksanakan pembukaan sekolah untuk belajar tatap muka, apalagi tingkat SD.
"Kalau kakak-kakaknya di SMP kan lebih mudah lah dibimbing untuk ketaatan protokol kesehatan, hingga diizinkan sebanyak tujuh sekolah saat ini melaksanakan simulasi belajar tatap muka," ujar Nuryadi.
Disdik sebenarnya, ungkap Nuryadi, merencanakan pada Desember ini setelah SMP berhasil laksanakan simulasi belajar tatap muka, atau sudah menemukan pola yang tepat, berlanjut uji coba atau simulasi belajar tatap muka tersebut ke tingkat SD.
"Tapi kan ada libur semester sekitar 27 Desember hingga 16 Januari, jadi setelah itu lah," ujarnya.
Sekalian juga saat ini, kata Nuryadi, pihaknya juga tengah melakukan sosialisasi terhadap persiapan itu, untuk juga merespons aspirasi orang tua siswa.
"Juga ada SKB empat menteri yang baru tentang pendidikan di masa masih pandemi COVID-19 ini," paparnya.
Dia menyatakan, sistem pendidikan di masa pandemi COVID-19 ini tetap diutamakan jarak jauh, karena masih rawan penularan virus corona atau COVID-19 ini.
"Semoga penularan COVID-19 ini terus menurun, hingga yang sudah direncanakan bisa berjalan baik nantinya," papar Nuryadi.