Tapin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin panen bersama bawang merah di tiga Kecamatan dengan total luas 14 hektare.
Kepala Dinas Pertanian Pemkab Tapin, Wagimin mengatakan bahwa pada panen bersama seluas 14 hektare ini, petani mampu menghasilkan hingga 9,2 ton perketar.
"14 hektar yang penan hari ini tersebar di Kecamatan Bungur, Binuang dan Hatungun," ujarnya saat panen bersama di Desa Purut, Kecamatan Bungur.
Dijelaskan Wagimin, tahun 2020 ini hasil pertanian bawang merah di Tapin sangat baik, sehingga mampu produksi 8,2 ton hingga 9,2 ton perhektarnya.
"Untuk hasil produksi bawang merah akan di jual untuk konsumsi kebutuhan pasar, dan juga sebagai bibit untuk musim tanam nanti," ujarnya.
Ditambahkan Wagimin, Pengembangan bawang merah seluas 14 hektar ini merupakan bantuan dari dana APBD sebanyak 6,1 ton, dan benih yang digunakan yakni jenis bima brebes dan super philip.
Diketahui, bawang merah merupakan hasil pertanian unggulan dari Kabupaten Tapin, bahkan bawang merah hasil pertanian Tapin sempat masuk pasar ekspor.
Sentral bawang merah di Tapin sendiri berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Hatungun, Binuang, Piani, dan Tapin Selatan.
Selain bawang merah, hasil unggulan pertanian lainnya yakni Cabai Hiyung yang sudah tidak diragukan kepedasannya, bahkan produk olahan dari Cabai Hiyung sudah mampu masuk pasar Spanyol, dan Jepang.