Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjarmasin M Imam Satria Jati SH mengatakan pembinaan atlet-atlet muda yang berprestasi di masa pandemi COVID-19 harus sesuai dengan kebiasaan baru mengikuti protokol kesehatan.
"Pembinaan atlet harus terus dilakukan oleh pemerintah setempat di tengah pandemi COVID-19 dan jangan terhenti," ucapnya di Banjarmasin, Sabtu.
Dikatakannya, perlu ada petunjuk pelaksanaan teknis terkait pelatihan serta pembinaan atlet sesuai dengan kebiasaan baru untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Pembinaan atlet ini juga untuk menjaga konsistensi mutu atlet serta kualitas atlet yang berprestasi agar tidak menurun selama pandemi ini.
"Pemerintah setempat harus terus melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap para atlet berprestasi agar tetap prima saat pergelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) nantinya," kata Ketua KNPI Banjarmasin itu.
Tokoh Pemuda Banjarmasin itu juga mengatakan, pelaksanaan PON yang sebentar nantinya akan dihelat itu akan memberikan dampak positif terhadap para atlet untuk tetap berlatih di tengah pandemi ini.
Pemeritah setempat khususnya KONI Banjarmasin harus menyiapkan segala sesuatunya melalui pusat pelatihan seperti perlengkapan untuk pencegahan penyebaran COVID-19,
Atlet Kota Banjarmasin terutama para atlet muda harus tetap bersemangat untuk terus berlatih guna menghadapi PON XX 2021 yang akan dihelat di Provinsi Papua.
"KONI Banjarmasin harus benar-benar melakukan proteksi bagi atlet-atletnya khususnya yang dipersiapkan untuk mengikuti PON XX pada 2021 nantinya di Papua," tuturnya.
