Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis (30/7), terseret oleh kejatuhan sektor perbankan dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpuruk 2,91 persen atau 209,60 poin, menjadi menetap di 6.996,60 poin.
Sebanyak 30 dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35 mengalami kerugian, dengan hanya lima saham yang berhasil membukukan keuntungan.
Perusahaan jasa keuangan dan perbankan BBVA menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 8,07 persen.
Saham BBVA jatuh setelah melaporkan penurunan 50 persen dalam laba bersih kuartal kedua terkait dengan pandemi virus corona dan kinerja yang lemah dalam bisnisnya di Meksiko, pasar utama bank.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya, Banco Sabadell dan Santander, yang masing-masih turun tajam 7,29 persen dan 5,74 persen.
Di spektrum lain, produsen energi bersih Siemens Gamesa Renewable Energy berkinerja terbaik, membukukan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 7,42 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jaringan hotel multinasional Spanyol, Melia Hotels International yang terangkat 1,87 persen, serta perusahaan real estat Spanyol Merlin Properties menguat 0,73 persen.
Saham Spanyol turun tajam
Jumat, 31 Juli 2020 8:14 WIB