Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur, serta membidangi perhubungan mencari tahu infrastruktur daerah perbatasan dengan provinsi tetangga, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kita perlu mancari tahu infrastruktur perbatasan tersebut," ujar Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani seperti dikutip staf Subbag Kehumasan Sekretariat Dewan (Setwan) provinsi itu, M Ricky Herald sekembali menyertai kunjungan di Banjarmasin, Rabu.
"Apalagi dalam kaitan Kalsel nanti sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia yang baru, sehingga perlu mengetahui infrastruktur perbatasan tersebut," kutip staf Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi itu.
Pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah, 6 - 8 Juli 2020, Komisi III DPRD Kalsel meninjau perbatasan dengan Kaltim di wilayah timur provinsinya tersebut.
Sahrujani, politikus senior Partai Golkar tersebut menjelaskan, status jalan perbatasan Kalsel - Kaltim itu ada jalan nasional/jalan negara dan jalan kabupaten.
"Karenanya penting untuk mendapatkan perhatian. Karena itu pula dalam Kunker ke perbatasan tersebut mengajak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel," tegas Sahrujani.
Dalam Kunker tersebut, Komisi III DPRD Kalsel meninjau jalan serta tapal batas dengan Kaltim yaitu di Desa Sengayam (sekitar 400 kilometer timur laut Banjarmasin) Kecamatan Pamukaan Barat Kabupaten Kotabaru, Kalsel Selasa (07/07).
Selain itu, guna menyamakan pandangan dan kesepahaman, rombongan Komisi III DPRD Kalsel menyambangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Pasir, Kaltim untuk melakukan diskusi atau tukar pendapat.
"Karena hal itu terkait pembangunan yang melibatkan antardua wilayah bertetangga, sehingga penting untuk saling menyamakan pandangan.” demikian Sahrujani.
Sebelumnya Komisi III DPRD Kalsel mengunjungi perbatasan dengan Kaltim pada poros tengah/utara yaitu antara Kabupaten Tabalong dengan Kabupaten Pasir, ujar Ricky.
DPRD Kalsel cari tahu infrastruktur perbatasan dengan Kaltim
Rabu, 8 Juli 2020 17:10 WIB