Jakarta (ANTARA) - Kiper asal Australia Mitchell Langerak dinyatakan positif dalam tes virus corona, demikian pengumuman klubnya di Jepang Nagoya Grampus dan membuatnya menjadi pemain kedua dari klub J-League (Liga Jepang) yang terinfeksi.
Pemain berusia 31 tahun, yang terakhir dari delapan kali terpilih memperkuat Socceroos pada 2017, namun sering menjadi cadangan kiper pilihan pertama Matt Ryan, tidak menunjukkan gejala virus tersebut, kata klub.
Striker Mu Kanazaki dinyatakan positif dalam tes virus tersebut pekan lalu, menyebabkan klub menyelidiki semua orang yang mempunyai kontak dekat dengan dia.
Pemain dan staf diskrining pada Sabtu dengan hanya hasil Langerak yang kembali positif dari 26 tes.
Baca juga: Jepang menolak ikut mengecam China atas UU keamanan Hong Kong
"Kami berusaha untuk mengidentifikasi orang yang melakukan kontrak dekat dengan Langerak" bekerja sama dengan pusat kesehatan setempat, dan "akan terus melakukan tes" COVID-19 pada pemain dan staf tim utama yang belum melakukan tes, kata klub.
Sepak bola profesional di Jepang akan dilanjutkan pada awal Juli tanpa penonton setelah ditangguhkan selama empat bulan karena wabah virus corona.
Penampilan terakhir Langerak bagi Socceroos adalah sebagai pemain cadangan dalam kemenangan 5-0 pada laga persahabatan atas Oman pada Desember 2018, demikian dikutip dari AFP.
Baca juga: Dokter di Jepang kekurangan masker, dan tunjangan kerja
