Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih memiliki tugas untuk menyalurkan sisa bantuan sosial berupa ribuan paket sembako dan uang tunai Rp250 ribu per kepala keluarga terdampak ekonomi seiring mewabahnya virus Corona atau COVID-19 yang belum dibagikan.
Sebagaimana diketahui, kata Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto saat rapat dengan Komisi IV DPRD di gedung dewan setempat, Rabu, bantuan sosial yang dikelola pihaknya total mencapai 52 ribu paket.
Dikatakan, dalam penyalurannya sejak ditetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 di kota ini pada 24 April 2020 hingga 31 Mei atau hingga tiga kali diperpanjang PSBB, sudah sekitar 49 ribu paket.
"Ada sisa stok sekitar 2.700 paket lagi yang belum dibagikan," paparnya.
Iwan menjelaskan, penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kota ini sesuai permintaan yang terdata berjenjang dari tingkat RT, kelurahan dan kecamatan, bagi warga yang berhak.
Yang berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah kota akibat pandemi COVID-19 ini, warga berpotensi menjadi miskin baru yang terdampak mewabahnya virus COVID-19, misalnya dirumahkan dan kena PHK perusahaan dan keluarga profesi lainnya yang memang sangat membutuhkan.
Karena, terangnya, bantuan sosial dari pemerintah kota ini tidak disalurkan kepada warga miskin atau tidak mampu yang sudah dijamin bantuannya dari pemerintah pusat atau Kementerian Sosial RI atau keluarga yang masuk Program Keluarga Harapan (PKH).
"Jadi data penerima bansos pemerintah kota ini diseleksi, tidak boleh doble dengan bantuan dari pemerintah pusat," tuturnya.
Dikatakan, sisa bansos yang masih ada ini akan disalurkan jika ada permintaan tambahan lagi dari RT atau kelurahan, jika ada KK yang belum dapat.
"Kalau tidak ada lagi, sisanya itu akan kami kembalikan ke pemerintah kota atau ke kas daerah," ucapnya.
Ribuan paket bantuan sosial Dinas Sosial Banjarmasin belum dibagikan
Rabu, 3 Juni 2020 20:46 WIB
Ada sisa stok sekitar 2.700 paket lagi yang belum dibagikan,