Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 1.668 desa yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan segera terintegrasi secara online melalui program desa pemberdayaan informatika ( Destika) yang programnya dimulai pada 2014 ini.
Kepala Dinas Perhubungan Dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan Haris Karno di Banjarmasin, Minggu mengatakan, program desa pemberdayaan informatikan, pada 2014 ini ditargetkan akan terlaksana 20 persen dari total desa yang ada.
"Pada 2019 kita menargetkan seluruh desa di Kalsel telah online dan mempunyai website secara terintegrasi untuk memudahkan informasi," katanya.
Guna melaksanakan program tersebut, pada 27 maret 2014, telah dilakukan bimbingan teknis pembuatan website, dan sebanyak 110 desa, sedang dalam proses pendaftaran domain ke pengelola domain Indonesia atau PANDI.
Sedangkan akses jaringan internet tersebut, tambah dia, akan memanfaatkan infrastruktur TIK yang dibangun Kementerian Kominfo berupa pusat layanan internet kecamatan (PLIK) yang kini sudah terkoneksi ke internet 160 lokasi dan 156 kecamatan.
Selain itu, mengoptimalisasikan pemanfaatan MPLIK di Kalimantan Selatan untuk menyediakan akses jaringan internet pada desa tersebut setelah tersedia 84 unit MPLIK, juga memanfaatkan jaringan WIFI kabupaten yang dibangun di 26 lokasi di 13 kabupaten dan kota.
Bukan itu saja, kegiatan tersebut juga memanfaatkan fasilitas PLIK sentra produksi yang sudah dibangun di 33 lokasi yang disebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel.
Gerakan desa membangun untuk menyebarluaskan informasi desa melalui program website desa, diharapkan bisa menambah akses informasi perkembangan desa, bisa dengan cepat diakses secara terbuka oleh masyarakat.
Selama ini informasi internet masih didominasi oleh wilayah perkotaan, dengan adanya website desa ini, masyarakat pedesaan diharapkan bisa mempromosikan semua kegiatan pariwisata dan budaya di desa dan lainnya.
Bahkan melalui website desa tersebut, potensi desa baik itu sumber daya alam maupun industri dan kerajinan desa bisa dipromosikan dan dengan cepat diketahui oleh dunia luar.
Dengan adaanya website desa tersebut, semua yang ada di desa baik dari kegiatan desa, budaya, pariwisata dan lainnya bisa langsung di pantau oleh pemerintah daerah maupun pusat.
Seribu Desa Segera Terintegrasi Online
Minggu, 27 April 2014 19:15 WIB