Banjarmasin (ANTARA) - Unit Pengelola Zakat (UPZ) Bank Kalsel kembali menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) guna mendukung penanganan kasus COVID-19 di beberapa rumah sakit rujukan di Kalimantan Selatan.
Direktur Kepatuhan Bank Kalsel IG.K Prasetya di Banjarmasin, Kamis mengatakan, Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah akan terus mendukung penuh program pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19.
Salah satunya adalah dengan membantu menyiapkan APD berupa Hazmat (Baju Pelindung), masker, shoes cover, sisposibble gloves, hand sanitizer dan face shield.
"Semoga APD yang diberikan, bisa sebagai dukungan dan perlindungan untuk petugas medis dalam menangani, juga memerangi dan memutus penyebaran
COVID-19, sehingga kita dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala," katanya.
Penyerahan APD kepada RSUD dr HM Ansari Saleh yang diwakili oleh Hasan selaku Wakil Direktur Penunjang Medik juga disaksikan oleh Ketua UPZ Bank Kalsel Muhammad.
Selain itu juga diserahkan bantuan kepada RSUD Idaman Kota Banjarbaru, yang diwakili oleh Masrojian Noor selaku Kepala Bidang Penunjang.
Khusus untuk RSUD Boejasin Tanah Laut diserahkan langsung oleh Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari melalui Bupati Kabupaten Tanah Laut, Sukamta.
Beberapa waktu sebelumnya, Bank Kalsel juga telah memberikan bantuan APD kepada RSUD Ulin Banjarmasin, atas kerjasama dengan Lembaga Jasa Keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FK-LJKD) Kalsel.
Prasetya mengungkapkan, bantuan tersebut diberikan, sebagai wujud keprihatinan dan ucapan terimakasih Bank Kalsel terhadap perjuangan tim medis dalam menangani pandemi global COVID-19.
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan dalam menjalankan tugasnya, Bank Kalsel melalui Program CSR dan UPZ Bank Kalsel memberikan bantuan APD bagi petugas medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah yang menjadi rujukan dalam penanganan penyebaran COVID-19.
Bantuan APD tersebut diberikan, karena beberapa rumah sakit sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan alat pelindung diri tersebut, karena sulit mendapatkan di pasaran.
Wakil Direktur Penunjang Medik Ansyari Saleh Hasan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Semoga dengan bantuan ini teman-teman tenaga medis bisa tambah semangat dan tambah termotivasi menangani pasien COVID-19 dengan tulus Ikhlas," katanya.
Menurut Hasan, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi tim medisdalam menangani wabah virus corona ini.
Kepala Bidang Penunjang RS Idaman Banjarbaru Masrojian, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Bank Kalsel baik melalui program CSRnya maupun UPZ Bank Kalsel.
"APD ini sangat diperlukan untuk tenaga medis yang berjuang melawan Covid-19, sangat membantu dibanding uang," katanya.
Menurut dia, saat ini pihaknya mulai kesulitan untuk mendapatkan APD karena mulai kosong atau tidak ada dipasaran.
"Bantuan ini akan sangat membantu bagi kami dalam melakukan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat", ungkapnya.
