Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak dua buah titik yang terancam rusak parah, kini mulus kembali pada Jalan Brigjen TNI HM Yusi atau jalan lingkar Kandangan, ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pewarta Antara Kalsel yang melakukan perjalanan dari Banjarmasin ke HSS Selasa melaporkan, dua titik yang dulu terancam rusak parah dan kini mulus kembali pada jalan lingkar kota Kandangan itu dekat "water boom" serta tugu tiga ketupat kecil.
Warga masyarakat "kota dodol" Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin) khususnya menyatakan syukur dan terima kasih atas segeranya perbaikan dua titik yang terancam rusak parah pada Jalan Brigjen TNI HM Yusi tersebut.
Pasalnya ada beberapa buah mobil yang sempat terjebak dan amblas pada titik yang terancam rusak parah di jalan lingkar kota Kandangan atau "Bumi Perjuangan Antaluddin" HSS itu.
"Perbaikan dua titik jalan yang terancam rusak parah itu sesudah sekitar dua pekan muncul pemberitaan Antara," tutur beberapa warga masyarakat "kota Amandit" HSS (Amandit sebuah nama Sungai di kabupaten tersebut).
Namun warga Amandit tersebut juga berharap, segera perbaikan terhadap lobang-lobang kecil atau mulai menganga yang aspalnya terkelupas karena lindasan truk agar jangan sampai parah seperti pada jalan lingkar kota Kandangan.
Pada jalan lingkar kota Kandangan tersebut masih terdapat beberapa lobang yang aspalnya terkelupas atau sudah mulai menampakkan tanah, dan kalau hujan menjadi genangan air sehingga bisa mempercepat kerusakan jika terlindas truk.
Jalan lingkar kota Kandangan yang terdapat banyak lobang pada lajur atau jalur kiri menuju Banjarmasin, dan warga masyarakat memperkirakan kerusakan itu karena lindasan truk/triler bermuatan berat seperti membawa semen yang mencapai puluhan ton.
Sementara kondisi atau klasifikasi jalan lingkar kota Kandangan tersebut walau status jalan nasional, baru klas III yang daya tahan beban maksimum delapan ton.
Pada kesempatan terpisah, ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Roy Rizali Anwar menyatakan, jalan nasional tersebut pengelolaannya kewenangan pemerintah pusat.
"Namun insya Allah, kondisi jalan raya di Kalsel, baik jalan negara (nasional) maupun jalan provinsi tidak akan menghambat angkutan lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah," ujarnya.
Jalan terancam rusak parah mulus kembali
Selasa, 14 April 2020 9:35 WIB