Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan PT Inhutani II (Persero) menjalin kerja sama peningkatan sumber daya manusia, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Penandatanganan nota kesepakatan dilakukan Dekan Fakultas Kehutanan Unlam Ir H Sunardi MS dengan Direktur Utama PT Inhutani II (Persero) Dr Ir Tjipta Purwita MBA di aula fakultas di Banjarbaru, Rabu.
Koordinator kegiatan Dr Mahrus Ariadi mengatakan, kerja sama secara khusus terkait "Resolusi Konflik Menuju Manajemen Kolaborasi Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Hutan PT Inhutani II di Pulau Laut, Senakin dan Tanah Grogot".
"Kerja sama ini akan memudahkan mahasiswa maupun dosen baik dalam melakukan praktek dan penelitian di lingkup Inhutani tanpa harus melalui permohonan dan prosedur yang cukup panjang dan sulit," ujarnya.
Menurut Mahrus yang juga Ketua Program Studi Strata 2 Ilmu Kehutanan Unlam itu, kesepakatan bersama dilatarbelakangi kebutuhan saling menguntungkan antara keduabelah sehingga sepakat menjalin kerja sama.
Dijelaskan, PT Inhutani II tengah giat-giatnya membangun hutan yang bermitra dengan masyarakat sehingga membutuhkan fasilitator dan mediator untuk mempercepat pengembangan sektor kehutanan.
"Fakultas Kehutanan memerlukan tempat penelitian dan praktek bagi mahasiswa maupun dosen sehingga kerja sama akan menguntungkan keduabelah pihak," ujar ahli perhutanan sosial dan agroforestri itu.
Dikatakan, realita tersebut sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2007 tentang Tata Hutan yang mengamanatkan pemberdayaan masyarakat dan program Kementerian Kehutanan tentang hutan.
Direktur Utama PT Inhutani II Tjipta Purwita mengatakan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya kerja sama sehingga diharapkan keberadaan perusahaan semakin eksis dalam jangka panjang dan semakin kuat.
"Saya nilai, Unlam memiliki kekuatan besar di Kalsel baik dari sisi kekuatan, keahlian, keilmuan dan pengalaman sehingga potensi itu harus terus dikembangkan," ujarnya.
Selain penandatanganan nota kesepakatan, juga diisi kuliah umum bagi ratusan mahasiswa S1 dan S2 Fakultas Kehutanan menghadirkan dua pembicara yakni Tjipta Purwita dan Bambang Setiabudi.