Martapura (ANTARA) - Kabupaten Banjar menjadi juara umum pada Festival Durian se Kalimantan Selatan tahun 2020 diselenggarakan di Kiram Park, Kecamatan Karang Intan setelah memenangi 10 nomor pada kategori Durian Open Class.
Kabupaten yang memang merupakan sentra durian di Kalsel ini, meraih juara umum setelah Durian si Kuning dari Balau meraih juara pertama, disusul Ramania dari Abirau dan si Gotek dari Desa Biih sebagai Juara ketiga.
Sedangkan Durian si Balik, si Gundul, dan si Wakap ketiganya dari Desa Balau meraih juara 6, 7 dan 8 serta si Anang dari Padang Panjang meraih juara 9dan Durian Karanga Dari Balau juara ke sepuluh.
Kategori Durian (Durio zibethinus)
durian yang diberi nama si Kampat dari Desa Mandikapau Barat meraih juara ketiga sedangkan Durian si Tringgiling dari Desa Balau menjadi juara harapan kedua.
Sementara kategori buah eksotik, Asam Pinari dari Desa Kelampayan Tengah dinobatkan sebagai Buah Eksotik Terunik diajang festival yang dibuka Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Kegiatan diisi pesta buah durian sebanyak 43 ribu buah dipusatkan di kawasan Kiram Park membuat Kalsel meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia atas peserta dan buah terbanyak.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang sering dikenal dengan panggilan Paman Birin mengatakan pencapaian hingga berbuah penghargaan itu semata-mata untuk warga di provinsi setempat.
"Hari ini, semua berpesta buah Durian disini dengan jumlah mencapai 43 ribu buah sehingga meraih penghargaan yang dipersembahan untuk seluruh rakyat Kalsel, dan akan ditingkatkan lagi tahun depan," ungkapnya.
Bupati Banjar Khalilurrahman yang menyaksikan festival didampingi Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Fachry gembira durian daerahnya banyak memenangi kontes dan keluar sebagai juara umum.
"Kami gembira sekaligus bangga dan makin banyak durian Kabupaten Banjar juara maka makin banyak pula yang mencari durian dengan cita rasa khas ke daerah kami," ujar bupati yang didampingi Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian Aidil Basith.