Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru kembali meraih penghargaan tingkat nasional di tahun 2019 yakni penghargaan Amanah Pandu Negeri (APN) yang diberikan Indonesian Institute for Public Service (IIPG).
Penghargaan diterima langsung Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan diserahkan Sigit Pramono selaku Ketua IIPG di Aula Bina Karna, Hotel Bidakara, Jakarta pada Jumat (25/10) malam.
Penghargaan itu diberikan karena Pemkot Banjarbaru dinilai telah berhasil dalam performance kinerja pemerintahan yang dilihat dari aspek pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan manusia.
Selain itu, transformative inovatif serta dinilai dari aspek tata kelola pemerintahan terdiri dari tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan anti korupsi dilihat dari strategi inovasi unggulan setiap daerah.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani bersyukur dan bangga karena telah berhasil meraih penghargaan tiga kali berturut-turut yang menandakan Pemkot mampu mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya.
"Khususnya dalam tata kelola pemerintahan dan kami berharap penghargaan ini akan semakin meningkatkan motivasi jajaran untuk melaksanakan tata kelola yang lebih maksimal," ucapnya.
Ketua IIPG Sigit Pramono mengatakan, pemberian penghargaan merupakan tahun ketiga pelaksanaan dan penilaian dilakukan independen terhadap 548 pemerintah daerah.
Ratusan pemda itu terdiri dari 34 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota dan kota administrasi dengan dua kriteria utama yakni, aspek performance dan governance yang dinilai juri berkompeten.
"Aspek performance meliputi pertumbuhan ekonomi, pengembangan manusia, breakthrough result (transformative and innovative). Sedangkan aspek governance menyangkut tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, serta anti korupsi," kata Sigit.
Selain Banjarbaru, ada beberapa kota lain meraih penghargaan antara lain Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Bogor, Bukittinggi, Gorontalo, Magelang, Palembang, Palu, Payakumbuh, Pekalongan, Pontianak, Sukabumi, Surakarta,Tangerang dan Tangerang Selatan.