Anggota DPD lamar ke Demokrat mencalon wali kota Banjarmasin

Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim melamar ke Partai Demokrat untuk diusung menjadi calon Wali Kota Banjaramsin pada Pilkada serentak yang bakal digelar 2020.

Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin Bambang Yanto Permono di Banjarmasin Selasa mengungkapkan, pihaknya telah membuka penjaringan untuk calon wali kota dan wakil wali kota Banjarmasin sejak 15 Oktober 2019.


Hingga kini, tambah dia, telah ada tiga orang yang mendaftar untuk diusung sebagai calon Wali Kota Banjarmasin, diantaranya adalah  senator DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim.

Menurut dia, Partai Demokrat Kota Banjarmasin, telah menerima berkas lamaran dari tiga orang Bakal Calon Wali Kota Banjarmasin pada penjaringan bakal calon kepala daerah.

"Mereka datang langsung ke kantor DPC Partai Demokrat Banjarmasin untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Bacalon wali kota dan wakil wali kota," ujar Bambang yang saat ini menjabat anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Mereka yang menyatakan tertarik diusung Partai Demokrat untuk Pilwali 2020 Kota Banjarmasin, selain Habib Abdurrahman Bahasyim yaitu Mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin yang juga Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin Ananda.

"Satunya lagi mantan anggota DPRD Provinsi Kalsel Anang Rosadi," tuturnya.
Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin Setuju Adanya PD Pasar

Bambang menyebutkan, bahwa partainya masih membuka peluang bagi tokoh lain untuk mendaftarkan diri hingga akhir Oktober 2019 ini.

Selain itu, Partai Demokrat yang memiliki lima kursi di DPRD Kota Banjarmasin, juga membuka pintu  koalisi untuk dapat mengusung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2020 dengan partai lain.

"Jadi memang para bakal calon harus rajin pula mencari dukungan ke partai lain, tidak hanya di Partai Demokrat untuk bisa maju," ujarnya.

Dia menyatakan, partainya akan melakukan seleksi ketat untuk menentukan figur yang akan didukung penuh pada Pilkada 2020 nanti, yakni, yang memiliki integritas dan memiliki kemampuan lainnya.

"Tapi keputusan akhirnya nanti tetap DPP yang akan memilih siapa yang pantas diusung," pungkasnya.