Salah satunya pengelola ekowisata Goa Liang Tapah di Desa Garagata Kecamatan Jaro mendapatkan bantua sarana dan prasarana berupa peralatan susur sungai.
Kepala Seksi Pemanfaatan Hutan KPH Kabupaten Tabalong Aidi Fahruraji mengatakan pengelolaan ekowisata Goa Liang Tapah dilaksanakan Kelompok Tani Hutan Telaga Bidadari.
"Bantuan sapras kita serahkan ke KTH Telaga Bidadari selaku pengelola," jelas Aidil.
Sarana dan prasarana berupa perahu karet, alat komunikasi hingga peralatan safety merupakan bantuan BPHP IX Banjarbaru guna mendukung pengembangan ekowisata di wilayah Utara Tabalong.
Baca juga: Pemkab Tabalong Siapkan Tanta Sebagai Sentral Wisata Buah
Selain mendapatkan perlengkapan susur sungai para pengelola ekowisata juga diberikan pelatihan singkat tata cara penggunaan peralatan tersebut terutama yang berkaitan dengan aspek keselamatan.
Baca juga: Tabalong kembangkan desa melalui kelompok masyarakat sadar wisata
Di Kabupaten Tabalong sendiri ada tujuh lokasi ekowisata yang sudah diidentifikasi yakni Air Terjun Lapas di Desa Nalui, G Liang Tapah Desa Garagata, Goa Tengkorak di Gunung Batu Buli Desa Lumbang, Air Terjun Maga Desa Mangkupum, Goa Liang Kantin Desa Santuun, Air Terjun Mambanin Desa Marindi dan Riam Kinaruk Desa Kinarum.
Selanjutnya mengacu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Di daerah, dalam pengembangan ekowisata wajib memberdayakan masyarakat setempat mulai dari tahap perencanaan, pemanfaatan, dan pengendaliannya.
Baca juga: Wisata Kinarum Tabalong miliki fasilitas berkemah
