Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong menyampaikan rencana pinjaman daerah ke DPRD setempat dengan alasan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di wilayah ini.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani menjelaskan rencana pinjaman ini untuk mengurangi beban APBD dan memperlebar ruang fiskal.
Baca juga: Bupati Tabalong sampaikan kebijakan perubahan anggaran
"Kita berharap pinjaman ini dapat memacu pembangunan daerah," jelas Anang dalam rapat dengan anggota gabungan komisi dewan.
Jika legislatif menyetujui pinjaman daerah nantinya digunakan bagi kegiatan strategis dan dana APBD dialokasikan ke pembangunan bidang lainnya.
Baca juga: Bupati Tabalong soroti maraknya rentenir berkedok koperasi
Kegiatan strategis yang dimaksud antara lain infrastruktur jalan, kelanjutan pembangunan rumah sakit hingga instalasi pengolahan air minum.
Dalam rapat ini sejumlah anggota dewan menyoroti sejumlah proyek yang belum sesuai perencanaan dan berharap pinjaman nantinya bisa dongkrak PAD.
"Masih banyak pembangunan yang mubazir dan pinjaman nantinya ada nilai manfaat," jelas anggota komisi II Mursalin.
Hal senada juga dilontarkan Kusmadi Uwis kalau ke depan pelaksanaan pembangunan harus sesuai perencanaan dan terkait pinjaman daerah harus masuk dalam RPJMD.
Baca juga: Bupati : pedagang dilarang pindahtangankan los fresh market
Menanggapi hal tersebut Anang mengakui sejumlah proyek yang perencanannya belum matang seperti pembangunan bioskop.
Namuh adanya pemangkasan anggaran dari pemerintah pusat juga menyebabkan belum optimalnya kegiatan yang dilaksanakan.
Rapat pembahasan rencana pinjaman daerah ini dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Darwin Awi dihadiri anggota gabungan komisi, kepala SKPD, Asisten, perwakilan PDAM dan RSUD H Badaruddin Tanjung.
Bupati : pinjaman untuk pacu pembangunan daerah
Selasa, 30 Juli 2019 7:14 WIB