Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin mengingatkan warga Kalimantan Selatan untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan adanya peningkatan kejahatan dan gangguan ketertiban masyarakat lainnya selama Ramadhan.
Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Sonny L Gaol di Banjarmasin Jumat mengatakan, bantuk kehatian-hatian tersebut antara lain, jangan memakai perhiasan secara berlebihan saat bepergian.
Kemudian, pastikan rumah dalam keadaan terkunci, peralatan listrik dalam keadaan off, begitu juga dengan kompor juga sudah mati, saat seluruh isi rumah akan bepergian terutama saat teraweh.
"Aksi kejahatan dan musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, maka semuanya harus hati-hati dan selalu waspada," katanya.
Selain itu, hindari meletakan uang atau perhiasan dalam jumlah banyak di dalam rumah, lebih baik uangnya disimpan di Bank atau tempat yang lebih aman.
Begitu juga, jangan juga meninggalkan uang ut dalam mobil atau dalam jok kendaraan, karena sudah banyak korban pencurian uang dan perhiasan di mobil maupun jok sepeda motor.
Masyarakat, juga harus mencari lokasi parkir yang aman yang dijaga oleh pihak keamanan, untuk meminimalisasi upaya tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Bila melihat aksi atau menjadi korban tindak kejahatan, tambah dia, warga harus segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.
Apabila ada warga yang ingin mengambil uang ke bank dalam skala banyak, tambah Sony polisi juga sipa untuk melakukan pengawalan, demi keamanan dan ketertiban bersama.
"Masyarakat harus menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarga, serta biasakan untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan keamanan. Kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan, mari bersama sama kita hilangkan niat dan kesempatan tersebut dengan menjaga Kamtibmas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Sonny L Gaol di Banjarmasin Jumat mengatakan, bantuk kehatian-hatian tersebut antara lain, jangan memakai perhiasan secara berlebihan saat bepergian.
Kemudian, pastikan rumah dalam keadaan terkunci, peralatan listrik dalam keadaan off, begitu juga dengan kompor juga sudah mati, saat seluruh isi rumah akan bepergian terutama saat teraweh.
"Aksi kejahatan dan musibah bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, maka semuanya harus hati-hati dan selalu waspada," katanya.
Selain itu, hindari meletakan uang atau perhiasan dalam jumlah banyak di dalam rumah, lebih baik uangnya disimpan di Bank atau tempat yang lebih aman.
Begitu juga, jangan juga meninggalkan uang ut dalam mobil atau dalam jok kendaraan, karena sudah banyak korban pencurian uang dan perhiasan di mobil maupun jok sepeda motor.
Masyarakat, juga harus mencari lokasi parkir yang aman yang dijaga oleh pihak keamanan, untuk meminimalisasi upaya tindak kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Bila melihat aksi atau menjadi korban tindak kejahatan, tambah dia, warga harus segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.
Apabila ada warga yang ingin mengambil uang ke bank dalam skala banyak, tambah Sony polisi juga sipa untuk melakukan pengawalan, demi keamanan dan ketertiban bersama.
"Masyarakat harus menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarga, serta biasakan untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan keamanan. Kejahatan terjadi karena ada niat dan kesempatan, mari bersama sama kita hilangkan niat dan kesempatan tersebut dengan menjaga Kamtibmas," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019