Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan pendirian SMA Global Islamic Boarding School di Kalimantan Selatan yang merupakan milik Hasnur Group berada pada waktu yang tepat.

Menurut Nuh di Banjarmasin, Minggu, saat ini Indonesia berada pada masa keemasan sumber daya manusia, di mana sumber daya manusia produktif cukup besar, sehingga seluruh pihak terkait harus mampu mengelolanya dengan baik.

"Pada 30 tahun ke depan, generasi muda yang tumbuh pada era saat inilah yang akan membawa bangsa Indonesia menuju era keemasannya, sehingga bila sampai pemimpin saat ini salah menyikapi dan mengelola sumber daya manusia muda yang ada, maka bisa dibayangkan bagaimana Indonesia ke depan," katanya.

Dengan demikian, kata Mendikbud pada peresmian SMA Global Islamic Boarding School di Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan, keberadaan sekolah yang mengutamakan pendidikan karakter, akan mampu menjadi salah satu solusi untuk kebaikan bangsa ke depan.

Sekolah yang dibangun di atas lahan delapan hektare tersebut, memiliki fasilitas yang sangat lengkap, selain asrama yang cukup mewah, juga dilengkapi dengan perpustakaan, laboratorium dan fasilitas ekstrakurikuler lainnya.

Selain itu, di sekolah tersebut juga dibangun aula yang cukup megah, sehingga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan daya tampung yang cukup banyak.

Pada 2012, sekolah dengan moto dari Banua untuk Dunia tersebut, telah menerima sebanyak 101 siswa, beberapa di antaranya adalah siswa penerima beasiswa dari keluarga kurang mampu tapi berprestasi.

Siswa, tidak terbatas dari Kalimantan Selatan tetapi juga dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur bahkan dari Banten.

Pada 2013, seiring dengan selesainya beberapa lokal kelas di sekolah yang didirikan oleh tokoh masyarakat Kalsel H Sulaiman HB tersebut, bakal kembali menerima sekitar 150 siswa termasuk beberapa siswa penerima beasiswa.

Gubernur Kalsel Rudy Ariffin yang hadir pada acara peresmian tersebut mengatakan, sangat bangga dengan keberadaan sekolah yang cukup megah dan fasilitas sangat lengkap.

Diharapkan, berdirinya sekolah berlatar belakang pendidikan Islam tersebut, akan mampu mencetak generasi muda Kalsel yang handal dan mampu menjawab tantangan perkembangan zaman tanpa harus meninggalkan nilai-nilai sosial dan budaya serta agama.

"Seandainya di Kalsel tiga orang saja yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan seperti bapak H Sulaiaman HB, Insya Allah pendidikan di Kalsel akan jauh lebih maju," katanya.

Selain Mohammad Nuh, hadir pada acara tersebut Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, bersama istri.C

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013