KH Asmuni atau Guru Danau mendoakan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman agar kariernya meningkat hingga menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) TNI.

Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky W Usman di hari terakhir kunjungannya di Kabupaten Hulu Sungai Utara menyempatkan diri bersama isteri untuk bersilaturrahmi di kediaman KH Asmuni di Kecamatan Danau Panggang, Rabu dan di do'a kan Guru kharismatik tersebut agar
kariernya meningkat hingga menjabat Wakasad TNI.

"Alhamdulillah, banyak tamu pejabat yang datang ke tempat saya kini sudah lebih meningkat kariernya setelah saya do'akan", kata Guru Danau yang bersyukur karena do'a nya di kabulkan Allah.

Menurut guru para tamu datang untuk bersilaturrahmi dan menyambutnya dengan gembira, tanpa diminta tamunya yang datang selalu mendo'akan agar kedepan mereka mendapat rezeki dan kenaikan pangkat.

Tidak terkecuali kedatangan Pangdam VI Mulawarman bersama Isteri Ny Dien Dicky W Usman ini turut di do'a kan Guru Danau agar
kariernya meningkat hingga menjabat Wakasad TNI.

Kedatangan Pangdam ke kediaman Guru Danau ini dengan ditemani Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid HK, Komandan Kodim 1001 Amuntai Letkol Arm Ferry Krisna Amuntai dan Kapolres HSU AKBP Rudi Hariyanto SIK.

Pangdam menuturkan nama besar KH Asmuni atau Guru Danau sangat dikenal luas di Wilayah Kalselteng, sehingga dirinya juga
sangat ingin bersilaturrahim kepada beliau.

"Saya dititipi pesan bahwa kalau kebetulan berkunjung ke Kalimantan Selatan harus mampir dan bersilaturrahim kepada Guru Danau", ujar Dicky kepada Guru Danau yang menyambut hangat kedatangannya.

Guru Danau menjelaskan, kediamannya yang sederhana di Desa Danau Panggang tersebut acapkali memang kedatangan para pejabat
dari berbagai daerah tidak hanya di Kalimantan Selatan (Kalsel) bahkan dari luar pulau Kalimantan.

Pejabat yang datang bersilaturrahim kekediaman beragam, mulai dari pejabat biasa hingga pejabat tinggi.

Terkait terjadinya insiden tewasnya anggota TNI di Kecamatan Sungai Tabukan akibat dihakimi warga, Guru Danau turut prihatin
dan berharap bisa terus berdakwah untuk memperbaiki ahlak dan moral umat.   

Ia menilai secara positif jika ada pejabat TNI yang bersedia terjun ketengah masyarakat untuk berbaur, dan melihat langsung situasi dan kondisi kamtibmas di masyarakat.

Kepada pangdam VI Mulawarman Guru Danau juga menjelaskan ketidaktahuaan warga akan keberadaan anggota TNI tersebut.

Menurutnya, masyarakat masih menghormati aparat TNI atas jasa dan pengabdiannya bagi bangsa, negara dan masyarakat.

"Namun dari yang saya dengar dari warga, mereka tidak mengetahui kalau korban adalah anggota TNI" jelasnya.

Karena itu, Guru Danau berharap penanganan kasus ini dalam rangka penegakan hukum juga mempertimbangkan
secara arief dengan melihat latar belakang dan kondisi yang terjadi ditengah masyarakat.

Kapolres HSU AKBP Rudi Hariyanto berjanji untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Kapolres HSU meminta bantuan dan dukungan KH Asmuni untuk memberikan himbauan dan pengertian kepada warga Desa Pasar Selasa dan Sungai Tabukan khususnya agar bersedia dimintai keterangan untuk kepentingan penyelidikan sehingga mereka yang benar-benar bersalah
dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.(Edy/humas/D)

Pewarta:

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013