Pengurus dan kader Partai Keadilan Sejahtera di Provinsi Kalimantan Selatan menyambut hangat dan mendukung keputusan Majelis Syura Dewan Pimpinan Pusatnya yang menetapkan Muhammad Anis Matta sebagai Presiden partai politik tersebut.

"Kami seluruh pengurus dan kader mendukung keputusan yang disampaikan Ketua Majelis Syura, yang menetapkan Anis Matta sebagai Presiden PKS menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq," ujar Ketua DPW PKS Kalsel Ibnu Sina, di Banjarmasin, Sabtu.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menyatakan, PKS Kalsel sangat mendukung sosok Muhammad Anis Matta yang muda dan energik, sebagai presiden partai politik (parpol) tersebut.

"Sebab bagi PKS Kalsel, Anis Matta bukan sosok asing, karena yang bersangkutan salah seorang yang sudah lama bersama PKS. Oleh karenanya pula kader-kader PKS Kalsel siap `menggolkan target PKS untuk menjadi tiga besar secara nasional," tandasnya.

Anggota DPRD Kalsel dua periode itu, menilai, terpilihnya sosok M Taufik Ridho sebagai Sekjen DPP PKS, menggantikan Anis Matta, merupakan pilihan yang tepat.

Pasalnya Taufik Ridho itu sebelumnya menjabat Ketua DPP PKS Bidang Generasi Muda dan Profesi, serta merupakan seorang pekerja keras, sehingga siap mendinamisasi mesin partai, lanjutnya.

"Begitu pula sikap yang akan PKS Kalsel ungkap, cukup jelas, sebagaimana arahan Anis Matta, yaitu memohon pertolongan Allah, menguatkan ikatan ukhuwah diantara kami dengan mencintai Allah dan negeri ini, serta bekerja keras," tandasnya.

"Bagi kami yang ada di daerah adalah mendengar dan taat akan keputusan yang telah diambil organisasi/partai," demikian Ibnu Sina.

Hasil dari rapat Majelis Syuro PKS tentang pergantian presiden parpol tersebut dan Sekjen DPP-nya itu dibacakan Ketua Majelis Syuro Ustadz Hilmi Aminuddin, di kantor DPP PKS, Kamis (31/1) sore.

Anis Matta sebelumnya sebagai Sekjen DPP PKS, dan pengunduran diri Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS atas kemauan sendiri, guna menjaga citra dan kewibawaan parpol tersebut.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013