Pelanggaran lalu lintas di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan selama tahun 2012 mengalami penurunan cukup tajam dibandingkan pelanggaran tahun sebelumnya.


Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banjarbaru AKP Joseph Edward Purba di Banjarbaru, Selasa mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2012 sebanyak 1.965, sedangkan sepanjang 2011 tercatat 3.280 pelanggaran.

"Jumlah pelanggaran lalu lintas menurun cukup tajam dan diharapkan sepanjang tahun 2013 jumlahnya semakin menurun seiring kesadaran masyarakat mentaati aturan dan rambu-rambu lalu lintas," ujarnya.

Ia mengatakan, penyebab menurunnya pelanggaran lalu lintas karena tindakan yang diterapkan di lapangan lebih diarahkan pada pembinaan dan penyadaran kepada pengemudi kendaraan yang melanggar aturan.

Dijelaskan, kebijakan itu sesuai arahan pimpinan yang menginstruksikan penegakan aturan lebih diarahkan kepada penyadaran dan pembinaan terhadap masyarakat terkait pentingnya mentaati aturan berlalu lintas.

"Melalui penyadaran dan pembinaan itu diharapkan menumbuhkan kesadaran pengemudi kendaraan mentaati setiap aturan lalu lintas sehingga menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama faktor kesalahan manusia," ungkapnya.

Dikatakan, pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat wajib memahami bahwa kesadaran mematuhi aturan dan rambu-rambu lalu lintas merupakan langkah awal menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Fakta di lapangan, banyak kasus kecelakaan terjadi akibat pelanggaran aturan dan rambu-rambu lalu lintas sehingga jika pengemudi mentaati setiap aturan lalu lintas maka kecelakaan bisa dihindari," ujar dia.

Ia mengatakan lebih lanjut, dilihat dari segi profesi, pelanggaran lalu lintas sepanjang 2012 didominasi pekerja swasta sebanyak 1.023 pelanggar, PNS 321, mahasiswa 278, pelajar 277 dan 73 pelanggar lainnya.

Ditambahkan, meski pun jumlahnya relatif menurun tetapi pihaknya terus mengupayakan penurunan pelanggaran melalui program yang diarahkan kepada penyadaran dan pembinaan terhadap pengemudi kendaraan.

  "Program yang disiapkan adalah sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada seluruh golongan masyarakat sehingga mentaati aturan dan rambu lalu lintas yang berdampak penurunan jumlah pelanggaran," katanya./D.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013