Sehari usai melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Utara ke 67 bertepatan 01 Mei bupati beserta para pejabat menziarahi para pendiri kabupaten yang dulu dikenal sebagai anggota Petir atau Persatuan tindakan rakyat.
Bupati Abdul Wahid dan Wakil bupati H Husairi Abdi berbagi tugas menziarahi para pendiri kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang berlokasi diempat kecamatan.
Bupati Abdul Wahid bersama pejabat Forkopimda berziarah ke makam H Morhan dan M Juhrani di Desa Pakacangan Kecamatan Amuntai Utara.
Berlanjut ke makam Abdul Hamidhan di Kecamatan Amuntai Tengah, Makam Abdul Aziz dan H A Muthalib M di Desa Palampitan serta makam mantan bupati H Ardiansyah Fama di Desa Pasar Senin.
"Kita tidak boleh melupakan jasa para pejuang dan pendiri kabupaten karena atas jasa mereka masyarakat HSU bisa menikmati dan melaksanakan pembangunan seperti sekarang ini," ujar Wahid.
Wahid mengatakan menghargai jasa para pahlawan dan pejuang sebagai wujud syukur sehingga generasi selanjutnya bisa meneladani semangat juang mereka dalam mengisi pembangunan.
Sementara rombongan Wakil bupati H Husairi Abdi dan para pejabat Pemkab HSU menziarahi makam Akhmad Samidi di Kecamatan Babirik dan makam Akhmad Syahman di Kecamatan Banjang.
Dikecamatan Banjang, Husairi juga berziarah ke makam mantan bupati Suhalin Muchtar dan H Fakhruddin.
Sejarah berdirinya Kabupaten HSU mencatat perjuangan anggota Petir Akhmad Samidi bersama Abdul Muthalib, Ahmad Syahman dan Gusti Anwar beserta dua orang lainnya H. Sabran Effendi dan H. Murhan menghadap Gubernur Kalimantan Selatan kala itu Murjani untuk menyerahkan Mosi Petir.
Mosi Petir yang berisikan tuntutan pendirian kabupaten ini diserahkan langsung kepada Menteri Dalam Negeri Ishak Tjokrohadisurjo oleh H. Murhan, H. Saberan Effendi dan H. Idham Chalid yang berdomisili di Jakarta.
Atas penyeraham Mosi Petir itu kemudian Menteri Dalam Negeri menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Kabupaten Amuntai (Sekarang Kabupaten HSU) dengan ibukota Amuntai berlanjut SK Gubernur Kepala Daerah Kalimantan yang menetapkan jumlah anggota DPRDs Kabupaten Amuntai.
Pelantikan 16 anggota DPRDs Amuntai pada 01 Mei 1952 yang kemudian dijadikan sebagai hari berdirinya Kabupaten HSU yang sekarang berusia 67 tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bupati Abdul Wahid dan Wakil bupati H Husairi Abdi berbagi tugas menziarahi para pendiri kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang berlokasi diempat kecamatan.
Bupati Abdul Wahid bersama pejabat Forkopimda berziarah ke makam H Morhan dan M Juhrani di Desa Pakacangan Kecamatan Amuntai Utara.
Berlanjut ke makam Abdul Hamidhan di Kecamatan Amuntai Tengah, Makam Abdul Aziz dan H A Muthalib M di Desa Palampitan serta makam mantan bupati H Ardiansyah Fama di Desa Pasar Senin.
"Kita tidak boleh melupakan jasa para pejuang dan pendiri kabupaten karena atas jasa mereka masyarakat HSU bisa menikmati dan melaksanakan pembangunan seperti sekarang ini," ujar Wahid.
Wahid mengatakan menghargai jasa para pahlawan dan pejuang sebagai wujud syukur sehingga generasi selanjutnya bisa meneladani semangat juang mereka dalam mengisi pembangunan.
Sementara rombongan Wakil bupati H Husairi Abdi dan para pejabat Pemkab HSU menziarahi makam Akhmad Samidi di Kecamatan Babirik dan makam Akhmad Syahman di Kecamatan Banjang.
Dikecamatan Banjang, Husairi juga berziarah ke makam mantan bupati Suhalin Muchtar dan H Fakhruddin.
Sejarah berdirinya Kabupaten HSU mencatat perjuangan anggota Petir Akhmad Samidi bersama Abdul Muthalib, Ahmad Syahman dan Gusti Anwar beserta dua orang lainnya H. Sabran Effendi dan H. Murhan menghadap Gubernur Kalimantan Selatan kala itu Murjani untuk menyerahkan Mosi Petir.
Mosi Petir yang berisikan tuntutan pendirian kabupaten ini diserahkan langsung kepada Menteri Dalam Negeri Ishak Tjokrohadisurjo oleh H. Murhan, H. Saberan Effendi dan H. Idham Chalid yang berdomisili di Jakarta.
Atas penyeraham Mosi Petir itu kemudian Menteri Dalam Negeri menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Kabupaten Amuntai (Sekarang Kabupaten HSU) dengan ibukota Amuntai berlanjut SK Gubernur Kepala Daerah Kalimantan yang menetapkan jumlah anggota DPRDs Kabupaten Amuntai.
Pelantikan 16 anggota DPRDs Amuntai pada 01 Mei 1952 yang kemudian dijadikan sebagai hari berdirinya Kabupaten HSU yang sekarang berusia 67 tahun.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019