Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan berhasil meraih medali emas dan Most Favorit Penilaian Poster pada ajang bergengsi Indonesia International Invention 2019 di Universitas Ma Chung Malang, Jawa Timur.
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Martina Restuati di Medan, Sabtu (27/4), menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang berhasil medali emas di ajang Indonesia International Invention Festival (I3F) 2019.
Prestasi ini, menurut dia, menjadi kebanggaan bagi civitas FMIPA Unimed, semoga dapat memberikan motivasi dan menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, serta menorehkan prestasi.
"Sebagai pimpinan, kami mengapresiasi prestasi tersebut dan terus berkomitmen untuk mendorong mahasiswa mengikuti ajang kompetisi seperti ini, sehingga dapat menumbuhkembangkan kreativitas serta inovasi mahasiwa," kata Martina.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang mewakili Unimed Daulat Purba mengatakan kompetisi ini sangat ketat dalam penjuriannya dengan metode "judging booth" dan "oral presentation".
"Menjadi tantangan bagi kami untuk mempertahankan hasil karya kami," kata Daulat.
Ia menyebutkan, "event" seperti ini sangat bagus diikuti, karena menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali potensi, mengembangkan ide dan kreativitas.
"Belajarlah ke luar dari zona nyaman belajar di kampus, jika ingin menjadi orang yang sukses harus banyak belajar, berinovasi dan terus menggali pengalaman," katanya.
Kegiatan I3F 2019 dilaksanakan 22 hingga 25 April, dengan beragam agenda menarik seperti Pameran Display dan Judging, Presentase Lisan, Amazing Race, Penampilan Budaya, dan Malam Penganugerahan Penghargaan.
Acara ini tidak hanya diikuti peserta dari Indonesia, tetapi juga dari Afrika Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Rumania.
Mahasiswa yang memakili Unimed, yakni Nurhikmah Weisdiyanti, Dita Trisna Panjaitan, Vina Fadhila, Maulana Tri Agung, dan Daulat Purba.
Dengan judul karya "ANCOCC" (Ananas Comocus Car Cleaner): kandungan alkaloid pada kulit dan bonggol nanas sebagai cairan pembersih bodi mobil, mereka berhasil menyabet juara pertama Most Favorit Penilaian Poster dalam ajang bergengsi tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Martina Restuati di Medan, Sabtu (27/4), menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang berhasil medali emas di ajang Indonesia International Invention Festival (I3F) 2019.
Prestasi ini, menurut dia, menjadi kebanggaan bagi civitas FMIPA Unimed, semoga dapat memberikan motivasi dan menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, serta menorehkan prestasi.
"Sebagai pimpinan, kami mengapresiasi prestasi tersebut dan terus berkomitmen untuk mendorong mahasiswa mengikuti ajang kompetisi seperti ini, sehingga dapat menumbuhkembangkan kreativitas serta inovasi mahasiwa," kata Martina.
Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang mewakili Unimed Daulat Purba mengatakan kompetisi ini sangat ketat dalam penjuriannya dengan metode "judging booth" dan "oral presentation".
"Menjadi tantangan bagi kami untuk mempertahankan hasil karya kami," kata Daulat.
Ia menyebutkan, "event" seperti ini sangat bagus diikuti, karena menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menggali potensi, mengembangkan ide dan kreativitas.
"Belajarlah ke luar dari zona nyaman belajar di kampus, jika ingin menjadi orang yang sukses harus banyak belajar, berinovasi dan terus menggali pengalaman," katanya.
Kegiatan I3F 2019 dilaksanakan 22 hingga 25 April, dengan beragam agenda menarik seperti Pameran Display dan Judging, Presentase Lisan, Amazing Race, Penampilan Budaya, dan Malam Penganugerahan Penghargaan.
Acara ini tidak hanya diikuti peserta dari Indonesia, tetapi juga dari Afrika Selatan, Taiwan, Malaysia, dan Rumania.
Mahasiswa yang memakili Unimed, yakni Nurhikmah Weisdiyanti, Dita Trisna Panjaitan, Vina Fadhila, Maulana Tri Agung, dan Daulat Purba.
Dengan judul karya "ANCOCC" (Ananas Comocus Car Cleaner): kandungan alkaloid pada kulit dan bonggol nanas sebagai cairan pembersih bodi mobil, mereka berhasil menyabet juara pertama Most Favorit Penilaian Poster dalam ajang bergengsi tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019