Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin selidiki temuan mayat laku-laki yang mengapung di Pesisir Sungai Martapura, tepatnya di gang Docking kapal Jalan Tembus Mantuil RT04 Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Kamis pagi.
Kanit Penegakkan Hukum Satpolairud Polresta Banjarmasin Iptu Pol Selamat Riyadi di Banjarmasin Kamis mengatakan, awalnya warga mengira mayat tersebut adalah bangkai hewan, setelah didekati ternyata yang mengapuk adalah mayat laki-laki dengan posisi terlentang tanpa baju dan menggunakan celana hitam.
"Untuk identitas korban masih belum diketahui karena saat ditemukan mayat tersebut tidak mengenakan baju dengan kondisi badan sudah membengkak," kata perwira pertama Polri itu.
Begitu melihat peristiwa tersebut, tambah dia, warga yang ada di tempat kejadian langsung melaporkan hal tersebut ke Satpolairud Polresta Banjarmasin.
"Kami bersama-sama warga melakukan evakuasi dan membawanya ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, tambah dia, sementara tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh korban.
Saat ini, pihak kepolisian sedang menunggu hasil visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab korban tewas.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kanit Penegakkan Hukum Satpolairud Polresta Banjarmasin Iptu Pol Selamat Riyadi di Banjarmasin Kamis mengatakan, awalnya warga mengira mayat tersebut adalah bangkai hewan, setelah didekati ternyata yang mengapuk adalah mayat laki-laki dengan posisi terlentang tanpa baju dan menggunakan celana hitam.
"Untuk identitas korban masih belum diketahui karena saat ditemukan mayat tersebut tidak mengenakan baju dengan kondisi badan sudah membengkak," kata perwira pertama Polri itu.
Begitu melihat peristiwa tersebut, tambah dia, warga yang ada di tempat kejadian langsung melaporkan hal tersebut ke Satpolairud Polresta Banjarmasin.
"Kami bersama-sama warga melakukan evakuasi dan membawanya ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin," tuturnya.
Dari hasil pemeriksaan, tambah dia, sementara tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di luar tubuh korban.
Saat ini, pihak kepolisian sedang menunggu hasil visum dan otopsi untuk mengetahui penyebab korban tewas.***2***
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019