Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan segera menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas instansi untuk persiapan membahas Operasi Ketupat 2019.
"Operasi Ketupat 2019 akan dilaksanakan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni 2019," kata Dirlantas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto, Rabu (24/4).
Muji mengungkapkan, rakor di daerah untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri yang sebelumnya telah menggelar konferensi video bersama seluruh jajaran wilayah dan mitra kerja untuk membahas kesiapan mengamankan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Dimana persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini diharapkan lebih matang dan seluruh petugas dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya di lapangan nanti.
"Diharapkan juga sinergitas seluruh instansi yang terlibat agar tugas masing-masing dapat terlaksana maksimal," jelas Muji.
Untuk wilayah Kalsel sendiri, ungkap Muji, yang mesti jadi perhatian terkait keberadaan titik black spot atau daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Terhadap jalur-jalur rawan tersebut, polisi akan melakukan pemeriksaan dan pemantauan guna mengurangi potensi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
"Tentu ini harus ada evaluasi dan peran bersama lintas sektoral. Termasuk memberikan edukasi kepada pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati di titik black spot dan daerah kategori rawan lainnya," tandas Muji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Operasi Ketupat 2019 akan dilaksanakan mulai akhir Mei hingga pertengahan Juni 2019," kata Dirlantas Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Muji Ediyanto, Rabu (24/4).
Muji mengungkapkan, rakor di daerah untuk menindaklanjuti arahan dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri yang sebelumnya telah menggelar konferensi video bersama seluruh jajaran wilayah dan mitra kerja untuk membahas kesiapan mengamankan arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
Dimana persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini diharapkan lebih matang dan seluruh petugas dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya di lapangan nanti.
"Diharapkan juga sinergitas seluruh instansi yang terlibat agar tugas masing-masing dapat terlaksana maksimal," jelas Muji.
Untuk wilayah Kalsel sendiri, ungkap Muji, yang mesti jadi perhatian terkait keberadaan titik black spot atau daerah rawan kecelakaan lalu lintas.
Terhadap jalur-jalur rawan tersebut, polisi akan melakukan pemeriksaan dan pemantauan guna mengurangi potensi angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
"Tentu ini harus ada evaluasi dan peran bersama lintas sektoral. Termasuk memberikan edukasi kepada pengendara agar selalu waspada dan berhati-hati di titik black spot dan daerah kategori rawan lainnya," tandas Muji.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019