Laporan khusus hari jadi Banjarbaru ke-20
Memasuki usia ke-20 tahun, Kota Banjarbaru mulai menunjukan jati diri sebagai daerah yang memiliki potensi maupun keunggulan jika dibandingkan daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dibawah kepemimpinan Wali Kota Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, di usia 20 tahun bertepatan 20 April 2019, keduanya menetapkan satu tagline yakni Banjarbaru pemenang.
"Pemenang yang kami maksudkan adalah menang dan berprestasi di setiap bidang sehingga sepanjang tahun akan ada prestasi terutama tingkat nasional yang akan diraih," ujar wali kota.
Ditekankan, kata pemenang juga sejalan dengan visi mewujudkan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter yakni pelayanan yang memiliki kelebihan dibandingkan daerah lainnya.
Visi kota itu direalisasikan melalui tahapan yang sistematis dan terbuka ke dalam lima misi yakni pertama mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia.
Kedua, meningkatkan penyediaan infrastruktur perkotaan yang merata, cerdas dan berwawasan lingkungan, ketiga memperkuat kemandirian, peningkatan kerja sama investasi dan peluang kewirausahaan.
Kemudian, keempat melaksanakan reformasi birokrasi berorientasi pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis TI dan kelima memperkuat cipta kondisi masyarakat tertib aman.
Wujud pelaksanaan visi misi dapat di lihat dari pencapaian program yakni perwujudan pembangunan sumber daya manusia antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 mencapai angka 78,32.
Angka itu naik menjadi 78,65 pada 2018 dan 2019 diperkirakan akan mencapai angka 79,00 capaian ini jauh diatas rata rata provinsi dan nasional sehingga menjadi suatu keberhasilan yang dicapai.
Usia Harapan Hidup (UHH) Kota Banjarbaru adalah 71,50 tahun dan merupakan yang tertinggi di Kalsel yang hanya 68,02 tahun, bahkan angka tersebut masih diatas rata rata nasional 71,06.
Berdasarkan Angka Harapan Lama Sekolah, sarana pendidikan di Kota Banjarbaru tersedia untuk jangka waktu 14,77 tahun tertinggi diatas rata rata Kalsel 12,46 tahun dan diatas rata rata nasional 12,85 tahun.
Angka rata-rata lama sekolah Kota Banjarbaru sebesar 10,77 tahun (Kelas 2 sekolah menengah atas atau kelas 11) merupakan angka tertinggi di atas rata rata Kalsel 7,99 dan diatas nasional 8,10.
Perwujudan penyediaan infrastruktur cerdas dan berwawasan lingkungan dapat dilihat dari luasan wilayah kumuh di Banjarbaru pada tahun 2014 mencapai 349,12 ha tahun 2016 menurun menjadi 204,49 ha.
Tahun 2017 seluas ha 183,34 dan tahun 2018 dituntaskan seluas lebih kurang 100 ha seiring keseriusan pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengatasi kawasan kumuh pada tahun 2019 tinggal 87,45 ha.
Pencapaian luar biasa itu karena dilakukan dengan cara kolaborasi yang intensif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha/swasta dan masyarakat yang ikut berperan aktif.
Perwujudan dari meningkatkan kemandirian dapat dilihat dari perkembangan Banjarbaru sangat cepat dan menarik, pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka yang sangat menggembirakan 6,9 persen.
Tahun 2019 diperkirakan dapat mencapai 7 persen dan pencapaian itu diatas rata rata provinsi bahkan nasional karena 2017 pertumbuhan ekonomi Banjarbaru terbesar yaitu 10,39 terhadap pertumbuhan Kalsel.
Tingkat pengangguran sebesar 5,50 persen merupakan ketiga terbesar diantara 13 kabupaten dan kota se-Kalsel setelah Banjarmasin (8,87) dan Kabupaten Tanah Bumbu (6,53) lebih tinggi dari Kalsel 4,77 persen.
Angka kemiskinan sebesar 4,68 persen atau urutan ke-6 daerah dengan angka kemiskinan terendah di Kalsel dan secara nasional, angka kemiskinan masih jauh lebih rendah dari angka nasional (10,12).
Dari sisi ini pemerintahan, Kota Banjarbaru berhasil meraih 3 kali berturut-turut opini WTP dari BPK dalam pengelolaan keuangan, nilai SAKIP B, Kepatuhan tinggi terhadap standar layanan publik nilai 93.
Banjarbaru juga menjadi salah satu dari 100 kota Smart City sehingga jika melihat kemajuan yang dicapai dan keunggulan dari indikator itu, maka Kota Banjarbaru lebih unggul di banding daerah lain.
Melihat tekad sebelumnya dengan tagline Banjarbaru Kita, kemudian Banjarbaru Berubah, lalu Banjarbaru Berinovasi maka tepat tagline 2019 “Banjarbaru Pemenang” Banjarbaru Bisa Bisa Bisa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Memasuki usia ke-20 tahun, Kota Banjarbaru mulai menunjukan jati diri sebagai daerah yang memiliki potensi maupun keunggulan jika dibandingkan daerah lain di Provinsi Kalimantan Selatan.
Dibawah kepemimpinan Wali Kota Nadjmi Adhani dan Wakil Wali Kota Darmawan Jaya Setiawan, di usia 20 tahun bertepatan 20 April 2019, keduanya menetapkan satu tagline yakni Banjarbaru pemenang.
"Pemenang yang kami maksudkan adalah menang dan berprestasi di setiap bidang sehingga sepanjang tahun akan ada prestasi terutama tingkat nasional yang akan diraih," ujar wali kota.
Ditekankan, kata pemenang juga sejalan dengan visi mewujudkan Banjarbaru sebagai kota pelayanan berkarakter yakni pelayanan yang memiliki kelebihan dibandingkan daerah lainnya.
Visi kota itu direalisasikan melalui tahapan yang sistematis dan terbuka ke dalam lima misi yakni pertama mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia.
Kedua, meningkatkan penyediaan infrastruktur perkotaan yang merata, cerdas dan berwawasan lingkungan, ketiga memperkuat kemandirian, peningkatan kerja sama investasi dan peluang kewirausahaan.
Kemudian, keempat melaksanakan reformasi birokrasi berorientasi pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis TI dan kelima memperkuat cipta kondisi masyarakat tertib aman.
Wujud pelaksanaan visi misi dapat di lihat dari pencapaian program yakni perwujudan pembangunan sumber daya manusia antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2017 mencapai angka 78,32.
Angka itu naik menjadi 78,65 pada 2018 dan 2019 diperkirakan akan mencapai angka 79,00 capaian ini jauh diatas rata rata provinsi dan nasional sehingga menjadi suatu keberhasilan yang dicapai.
Usia Harapan Hidup (UHH) Kota Banjarbaru adalah 71,50 tahun dan merupakan yang tertinggi di Kalsel yang hanya 68,02 tahun, bahkan angka tersebut masih diatas rata rata nasional 71,06.
Berdasarkan Angka Harapan Lama Sekolah, sarana pendidikan di Kota Banjarbaru tersedia untuk jangka waktu 14,77 tahun tertinggi diatas rata rata Kalsel 12,46 tahun dan diatas rata rata nasional 12,85 tahun.
Angka rata-rata lama sekolah Kota Banjarbaru sebesar 10,77 tahun (Kelas 2 sekolah menengah atas atau kelas 11) merupakan angka tertinggi di atas rata rata Kalsel 7,99 dan diatas nasional 8,10.
Perwujudan penyediaan infrastruktur cerdas dan berwawasan lingkungan dapat dilihat dari luasan wilayah kumuh di Banjarbaru pada tahun 2014 mencapai 349,12 ha tahun 2016 menurun menjadi 204,49 ha.
Tahun 2017 seluas ha 183,34 dan tahun 2018 dituntaskan seluas lebih kurang 100 ha seiring keseriusan pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengatasi kawasan kumuh pada tahun 2019 tinggal 87,45 ha.
Pencapaian luar biasa itu karena dilakukan dengan cara kolaborasi yang intensif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha/swasta dan masyarakat yang ikut berperan aktif.
Perwujudan dari meningkatkan kemandirian dapat dilihat dari perkembangan Banjarbaru sangat cepat dan menarik, pertumbuhan ekonomi menunjukkan angka yang sangat menggembirakan 6,9 persen.
Tahun 2019 diperkirakan dapat mencapai 7 persen dan pencapaian itu diatas rata rata provinsi bahkan nasional karena 2017 pertumbuhan ekonomi Banjarbaru terbesar yaitu 10,39 terhadap pertumbuhan Kalsel.
Tingkat pengangguran sebesar 5,50 persen merupakan ketiga terbesar diantara 13 kabupaten dan kota se-Kalsel setelah Banjarmasin (8,87) dan Kabupaten Tanah Bumbu (6,53) lebih tinggi dari Kalsel 4,77 persen.
Angka kemiskinan sebesar 4,68 persen atau urutan ke-6 daerah dengan angka kemiskinan terendah di Kalsel dan secara nasional, angka kemiskinan masih jauh lebih rendah dari angka nasional (10,12).
Dari sisi ini pemerintahan, Kota Banjarbaru berhasil meraih 3 kali berturut-turut opini WTP dari BPK dalam pengelolaan keuangan, nilai SAKIP B, Kepatuhan tinggi terhadap standar layanan publik nilai 93.
Banjarbaru juga menjadi salah satu dari 100 kota Smart City sehingga jika melihat kemajuan yang dicapai dan keunggulan dari indikator itu, maka Kota Banjarbaru lebih unggul di banding daerah lain.
Melihat tekad sebelumnya dengan tagline Banjarbaru Kita, kemudian Banjarbaru Berubah, lalu Banjarbaru Berinovasi maka tepat tagline 2019 “Banjarbaru Pemenang” Banjarbaru Bisa Bisa Bisa.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019