Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 1 Kelurahan Murung Sari  Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan memiliki cara tersendiri dalam menghibur diri ketika proses penghitungan suara Pemilu 2019.

Pihak KPPS sengaja memutar full album lagu Peterpan melalui speaker di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa protes pengawas dan saksi.

Bagi para remaja yang ikut menunggu proses penghitungan suara di TPS menjadi hiburan tersendiri, namun para petugas dan warga lain juga nampak menikmati.

Ketua KPPS Irhamli di Amuntai, Rabu mengatakan, pihaknya sengaja melakukan beberapa hal agar suasana TPS lebih nyaman, bahkan pihak KPPS juga menggelar doorprize undian berhadiah di TPS.

"Kita ingin memotivasi pemilih untuk datang ke TPS dengan menyediakan hadiah undian doorprize," ujar Irhamli.

Irhamli mengatakan, tanpa undian berhadiah sebenarnya antusias warga di Keluraham Murung Sari Rt. 1 dan 2 nampak cukup tinggi terbukti tua muda sudah datang ke TPS sejak dibuka hingga pencoblosan ditutup.

Salah seorang warga Murung Sari Reza mengatakan, daya tarik Pemilu 2019 karena adanya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Apalagi hanya ada dua calon Capres dan Cawapres yang cukup viral diberitakan di media nasional maupun media sosial.

Petugas TPS 1 Murung Sari juga melakukan pemungutan suara kepada para tahanan di Mapolres HSU didampingi Anggota KPU Ihsan Rahmani.

Petugas menuju ke Mapolres HSU sekitar pukul 13.00 wita dengan membawa logistik surat suara dan kotak suara.

Ihsan mengatakan sebanyak 19 tahanan yang terdapat di Mapolres HSU hanya sebanyak 9 orang yang masuk dalam daftar DPTb dan A5 untuk memberikan hak suara.

"Kita terpaksa tidak memberi tahanan lain untuk menyalurkan hak pilih karena tidak masuk dalam DPTb dan formulir A5," katanya.

Hasil perhitungan di TPS 1  Murung Sari paslon nomor 02 memperoleh suara 140 suara dan paslon 01 sebanyak 64 suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 218. Terdapat suara tidak sah sebanyak 11 suara dan suara sah 204 suara.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019