Kontingen Kabupaten Kotabaru pada Pekan Olaharaga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan 2019 ditargetkan masuk tiga besar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru Taufik Rivani, Ahad mengatakan pelajar yang diberangkatkan sebagian besar merupakan atlet baru, namun pihaknya tetap optimis prestasi yang diraih bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kita berharap tiga besar, tahun kemarin empat besar, walaupun dengan optimisme yang berlebih karena atlet-atlet kita ini baru-baru semua," katanya.
Dirinya pun menyebut ajang ini sebagai ujian terhadap pengkaderan atlet yang dilakukan masing-masing cabang olahraga.
Pada POPDA tingkat provinsi tahun ini Kabupaten Kotabaru mengikutsertakan seratus orang atlet usia 18 tahun ke bawah yang akan bertanding di sembilan dari sepuluh cabor, yakni atletik, dayung, gulat, renang, karate, taekwondo, tinju dan voli pasir.
"Kita biasanya menguasai di cabor-cabor beladiri, tapi kita harapkan di cabor lain juga seperti renang cukup menjanjikan, itu atlet-atlet yang kemarin dibawa ke porprov," lanjut Taufik.
Sedangkan di cabor kempo belum ada atlet yang bisa berpartisipasi lantaran olahraga ini belum terlalu berkembang.
Di sisi lain, pihaknya menyayangkan terbatasnya cabor yang dipertandingkan di POPDA karena Kotabaru memiliki banyak atlet pelajar berprestasi di cabor lain.
"Olahraga prestasi kitap punya 35 cabor tapi yang dipertandingkan terbatas, tahun depan baru ada penambahan cabor yang kemarin kita seleksi bulutangkis dan tenis meja," tambahnya.
POPDA tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 akan berlangsung pada 1-5 April di Banjarmasin dan Banjarbaru.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kotabaru Taufik Rivani, Ahad mengatakan pelajar yang diberangkatkan sebagian besar merupakan atlet baru, namun pihaknya tetap optimis prestasi yang diraih bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Kita berharap tiga besar, tahun kemarin empat besar, walaupun dengan optimisme yang berlebih karena atlet-atlet kita ini baru-baru semua," katanya.
Dirinya pun menyebut ajang ini sebagai ujian terhadap pengkaderan atlet yang dilakukan masing-masing cabang olahraga.
Pada POPDA tingkat provinsi tahun ini Kabupaten Kotabaru mengikutsertakan seratus orang atlet usia 18 tahun ke bawah yang akan bertanding di sembilan dari sepuluh cabor, yakni atletik, dayung, gulat, renang, karate, taekwondo, tinju dan voli pasir.
"Kita biasanya menguasai di cabor-cabor beladiri, tapi kita harapkan di cabor lain juga seperti renang cukup menjanjikan, itu atlet-atlet yang kemarin dibawa ke porprov," lanjut Taufik.
Sedangkan di cabor kempo belum ada atlet yang bisa berpartisipasi lantaran olahraga ini belum terlalu berkembang.
Di sisi lain, pihaknya menyayangkan terbatasnya cabor yang dipertandingkan di POPDA karena Kotabaru memiliki banyak atlet pelajar berprestasi di cabor lain.
"Olahraga prestasi kitap punya 35 cabor tapi yang dipertandingkan terbatas, tahun depan baru ada penambahan cabor yang kemarin kita seleksi bulutangkis dan tenis meja," tambahnya.
POPDA tingkat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2019 akan berlangsung pada 1-5 April di Banjarmasin dan Banjarbaru.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019