Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau akrab dipanggil Paman Birin mengajak semua pihak untuk mempertahankan prestasi Banua sebagai salah satu provinsi penyangga produksi padi atau beras nasional.
Ia mengatakan, agar panen raya padi Gogo di Lumpangi, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang ia hadiri Kamis (28/3), menjadi momentum pentingnya memacu semangat dalam meningkatkan produksi padi.
"Saya mengajak untuk teruslah berjuang, janganlah ragu-ragu untuk terus bekerja dan berkarya disektor pertanian karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel bersama kabupaten dan kota akan melakukan upaya maksimal untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertaniannya," katanya.
Dijelaskan dia, keseriusan pemerintah juga diharapkan mendapat dukungan dari masyarakat petani yang secara langsung menjadi ujung tombak pembangunan bidang pertanian dan ketahanan pangan.
Penanaman pohon (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Bupati HSS instruksikan para pejabat beli beras sehat produksi lokal
Pembanguan di bidang pertanian di Kalsel terus berjalan dengan baik sejalan dengan pembangunan dibidang ketahanan pangan terus dimantapkan, apabila di tahun 2017 luas panen padi sekitar 569 ribu hektar maka di tahun 2018 luas panen menjadi 577 ribu hektar lebih.
Produksi padi mampu mencapai 2,4 juta ton bahkan hingga saat ini Provinsi Kalsel masih menempati urutan ke-10 sebagai provinsi penyangga beras nasional.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel Samsir Rahman, melaporkan panen padi di Lumpangi berupa padi gogo varietas buyung yaitu buyung kuning dan buyung merah, seluas 15 hektar.
Ketua Kelompok Tani Wana Makmur H.Ruslan, mengatakan anggotanya kurang lebih 200 di Desa Lumpangi, panen ini yang pertama setelah menanam sekitar bulan november 2018 lalu dengan luas lahan sekitar 400 hektar.
"Selama ini tidak ada kendala dan setiap tahun ada mendapat bantuan seperti bibit benih unggul yang diusulkan lewat Dinas Pertanian termasuk bantuan dari Gubernur Kalsel," katanya.
Penanaman pohon (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)
Baca juga: Gerakan pengendalian massal hama amankan produksi tanaman HSS
Diharapkan dia, agar adanya bantuan alat pertanian seperti mesin rumput yang diperlukan untuk berkebun dan bertani serta mesin peruntuk padi dalam menunjang bidang pertanian yang ada.
Dalam rangkaian Panen Raya tersebut juga dilakukan penanaman pohon di sekitar lokasi panen dan penyerahan bantuan dari Gubernur Kalsel berupa bantuan Cultivator, mesin perontok padi, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan bibit tanaman.
Turut berhadir, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten HSS H.Hubriansyah, Dandim 1003 Kandangan Letkol.Inf.Suhardi Aji Sriwijayanto, para Kepala SKPD terkait Pemprov Kalsel, SKPD terkait Pemkab HSS, Camat Loksado Sar Ipansyah dan masyarakat setempat.
Penyerahan bantuan (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)
