Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalimantan Selatan membantu warga masyarakat di Kabupaten Banjar, yang belakangan kesulitan mendapatkan air bersih, baik untuk minum, mandi dan lainnya.


"Mendengar keluhan masyarakat kesulitan air bersih, kami segera merespon sesuai kemampuan yang ada," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel Ibnu Sina, di Banjarmasin, Rabu.

Sebelumnya tersiar kabar matinya ribuan ikan hingga menggenangi sungai di wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel dan merugikan masyarakat setempat.

Pasalnya ribuan ikan yang mati itu membusuk dan mencemari air sungai, seperti di wilayah Kecamatan Martapura Timur, Pingaran dan Kecamatan Karang Intan, sehingga masyarakat setempat kesulitan mendapatkan air bersih.

"Untuk distribusi air bersih tersebut, PKS Kalsel menggunakan mobil tangki. Rencananya bantuan didrop pada lima titik," lanjut anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD tingkat provinsi itu.

Namun anggota DPRD Kalsel dua periode dari PKS asal daerah pemiliah (dapil) II yang meliputi Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru itu, belum bisa menentukan titik droping bantuan air bersih tersebut.

"Untuk memastikan titik mana saja pendistribusian bantuan air bersih itu, kami akan melakukan rapat internal terlebih dahulu, serta berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar," tandasnya.

"Mengapa haru berkoordinasi dengan PDAM tersebut? Karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Banjar itu tidak memiliki mobil tangki kapastias 5.000 liter," ungkapnya.

Aksi PKS tersebut, karena ada permintaan dan laporan masyarakat yang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, serta atas informasi dari kader partai politik (parpol) itu.

  "Kita berharap, bantuan air bersih tersebut betul-betul sampai ke masyarakat dan dirasakan manfaatnya," demikian Ibnu Sina/D.
(T.KR-SHN/B/H005/H005) 31-10-2012 19:14:57

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012