Banjarmasin, (Antaranews Kalsel - Anggota Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Surinto berpendapat, jalan lingkar Pulau Laut Kabupaten Kotabaru cukup strategis.

"Karena jalan lingkar Pulau Laut merupakan `urat nadi` kehidupan masyarakat setempat pada khususnya dan lainnya," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu di Banjarmasin, Kamis.

Ia mengatakan, jalan lingkar Pulau Laut itu bukan cuma berfungsi untuk mempermudah hubungan serta kelancaran lalu lintas, melainkan pula baik secara langsung ataupun tidak langsung bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Kalsel.

Selain itu, bisa sebagai penyangga atau penunjang ketahanan nusantara, serta sumber daya kelautan dan perikanan, tutur wakil rakyat bergelar sarjana teknik tersebut menjawab Antara Kalsel.

Oleh karenanya, selaku wakil rakyat setempat juga mengharapkan, agar pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel memberi perhatian yang agak lebih terhadap pemeliharaan dan peningkatan jalan lingkar Pulau Laut.

Sebagai contoh untuk peningkatan jalan lingkar Pulau Laut itu, Pemprov Kalsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar hanya buat empat kilometer, yang berarti per kilometernya Rp5 miliar.

"Maaf, kalau cuma Rp20 miliar, berarti berapa kali ganti Gubernur Kalsel, baru tuntas peningkatan jalan lingkar Pulau Laut yang panjangnya lebih 100 kilometer," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Secara pribadi dan domisili, Surinto yang tinggal di Batulicin (sekitar 260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Tanbu, dia menyatakan, tidak terlalu berkepentingan dengan jalan lingkar Pulau Laut itu.

"Tetapi mengingat nilainya yang cukup strategis dan juga sebagai wakil rakyat Kotabaru, maka secara moral turut bertanggungjawab memperjuangkan peningkatan jalan lingkar Pulau Laut tempat kepada Pemprov setempat," demikian Surinto.

Laki-laki berdarah Jawa kelahiran 1972 itu mengemukakan harapan dan pendapatnya tersebut sesudah menyertai komisinya yang diketuai Dr (HC) H Supian HK SH dari Partai Golkar meninjau jalan antara Tanjung Serdang - Lontar Kecamatan Pulau Laut Selatan.

Jalan antara Tanjung Serdang - Lontar itu melalui Kecamatan Pulau Laut Tengah, Barat, Pulau Laut Kepulauan dan Kecamatan Pulau Selatan yang kesemuanya bagian dari jalan lingkar Pulau Laut Kotabaru.

Sedangkan Pulau Laut sendiri di dalamnya selain memiliki sumber daya alam (SDA) dari Gunung Sebatung dan sekitarnya, juga sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup potensial.

Pasalnya Pulau Laut tersebut selain berbatasan Selat Pulau Laut sendiri, juga dikelilingi Laut Jawa (Laut Indonesia) serta Selat Makassar dan Laut Sulawesi.


 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019