Dharma Setyawan yang merupakan salah satu guru di SMAN 1 Paringin, menjadi salah satu dari  seribu orang guru se Indonesia yang lulus Program Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan ke Luar Negeri Tahun 2019.

Dharma begitu guru mata pelajaran Sejarah ini disapa, menjadi satu-satunya guru asal Kabupaten Balangan yang lulus program Guru Berprestasi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud).

Menurut Dharma, saat ini para peserta sudah mengikuti pelatihan untuk persiapan keberangkatan ke luar negeri guna menjalankan program tersebut.

Dirinya bersama 30 guru lainnya termasuk rombongan P4TK, Guru PKN dan IPS yang akan diberangkatkan ke Australia. Rencananya, seluruh peserta akan berada di Negeri Kanguru tersebut selama tiga sampai lima pekan, mengikuti pelatihan di Monash University untuk pelatihan Higher Order Thinking Skill (HOTS) di Melbourne, Australia .

“Untuk seleksi sendiri dilakukan internal oleh Kemendagri dan murni berdasarkan prestasi dan keterlibatan dalam kegiatan P4TK baik mata pelajaran PKN maupun IPS,” ujar Dharma saat berbincang dengan wartawan via hubungan telpon, Jumat (1/3/2019).

Terpilih dirinya sebagai salah satu peserta program, sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dalam penerapan pembelajaran yang mengarah pada kemampuan menghadapi revolusi industri 4.0 ini.

Menurut lulusan pendidikan sejarah ULM tahun 2008 ini, tentu sebuah kebanggaan dan kesempatan untuk lebih berprestasi lagi kedepannya, khususnya dalam melahirkan siswa-siswa asal Balangan yang berprestasi dan berdaya saing di tingkat daerah dan nasional.

“Secara pribadi kita tentu bangga dan bagi kawan-kawan guru lainnya, ini harus kita jadikan motivasi untuk terus meningkatkan kemampuan dan berprestasi,’’ ujarnya.

Lebih jauh disebutkannya, tujuan program pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan ke luar negeri ini adalah untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan khususnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tugas dan fungsi masing-masing.

Peningkatan kompetensi yang dimaksud ini, lanjut dia, bisa diwujudkan untuk menambah wawasan terkait perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satu caranya yakni program kunjungan serta peltihan di luar negeri ini.

“Selain peningkatan kompetesi program, pelatihan ke luar negeri ini juga bentuk apresiasi pemerintah kepada tenaga kependidikan yang berprestasi,’’ pungkasnya.

Pewarta: Rolly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019