Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Penyaluran bantuan sosial beras sejahtera (Bansos rastra) di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mulai dilaksanakan Senin (18/2) di awali di Kecamatan Banjang dan Amuntai Selatan.
Bansos Ranstra tiba di dua kecamatan ini sekitar pukul 13.00 wita hingga sore hari dengan menyalurkan 15.550 kilogram untuk sebanyak 1555 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Banjang dan 16.900 kg beras untuk 1690 KPM di Kecamatan Amuntai Selatan.
Kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hairansyah di Amuntai, Selasa mengatakan, penyaluran bansos rastra alokasi Januari untuk 10 kecamatan di Kabupaten HSU akan berlangsung 18 -22 Pebruari, sedangkan penyaluran untuk alokasi Bulan Februari 23 - 28 Februari.
"Total beras yang disalurkan pihak Bulog untuk bantuan Rastra Bulan Januari di Kabupaten HSU sebanyak 144.070 kg beras yang dibagikan kepada 14.407 keluarga penerima manfaat dimana setiap keluarga menerima 10 kg beras per bulan," ujar Hairansyah.
Hairansyah mengatakan, Dinas Sosial telah mengundang Bulog dan para kepala desa serta aparat kecamatan terkait untuk menyampaikan jadwal dan rencana penyaluran Bansos Rastra hingga April nanti.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial pada Senin (18/2) juga menyerap aspirasi dari para kepala desa yang banyak mempertanyakan mengenai data-data KPM.
"Beberapa kepala desa masih mempertanyakan KPM yang sudah tidak berhak menerima kenapa masih dimasukan dalam daftar penerima bansos rastra, sebaliknya yang berhak menerima belum dimasukan ke daftar KPM," kata Hairansyah.
Hairansyah menjelaskan bahwa verifikasi dan validasi data KPM sudah dilakukan Dinsos HSU dan dikirim ke pemerintah pusat namun hingga kini data terbaru hasil finalisasi belum terbit dari Kementerian Sosial Kemensos, sehingga untuk penyaluran Bansos Rastra Januari -Februari 2019 masih menggunakan data KPM tahun 2018.
Hairansyah mengakui masalah KPM yang sudah tidak layak lagi menerima bantuan sering diprotes masyarakat, termasuk saat pertemuan dengan para kepala desa dan Bulog di Aula Dinsos, salah satu kepala desa menyarankan agar rumah warga penerima KPM ditempelkan stiker.
"Jadi maksudnya supaya warga yang sudah mampu secara ekonomi menjadi malu menerima bansos rastra," terang Hairansyah
Hairansyah menginformasikan Kecamatan Banjang dan Amuntai Selatan yang pertama menerima penyaluran rastra untuk Januari 2019, disusul Selasa (19/2) untuk Kecamatan Amuntai Utara dan Amuntai Tengah.
Penyaluran rastra untuk Kecamatan Babirik dan Haur Gading dilaksanakan Rabu (20/2), Sungai Padan dan Danau Panggang Kamis (21/2) serta Paminggir dan Sungai Tabukan Jum'at (22/2).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Bansos Ranstra tiba di dua kecamatan ini sekitar pukul 13.00 wita hingga sore hari dengan menyalurkan 15.550 kilogram untuk sebanyak 1555 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kecamatan Banjang dan 16.900 kg beras untuk 1690 KPM di Kecamatan Amuntai Selatan.
Kepala bidang perlindungan dan jaminan sosial Dinas Sosial Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Hairansyah di Amuntai, Selasa mengatakan, penyaluran bansos rastra alokasi Januari untuk 10 kecamatan di Kabupaten HSU akan berlangsung 18 -22 Pebruari, sedangkan penyaluran untuk alokasi Bulan Februari 23 - 28 Februari.
"Total beras yang disalurkan pihak Bulog untuk bantuan Rastra Bulan Januari di Kabupaten HSU sebanyak 144.070 kg beras yang dibagikan kepada 14.407 keluarga penerima manfaat dimana setiap keluarga menerima 10 kg beras per bulan," ujar Hairansyah.
Hairansyah mengatakan, Dinas Sosial telah mengundang Bulog dan para kepala desa serta aparat kecamatan terkait untuk menyampaikan jadwal dan rencana penyaluran Bansos Rastra hingga April nanti.
Pertemuan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial pada Senin (18/2) juga menyerap aspirasi dari para kepala desa yang banyak mempertanyakan mengenai data-data KPM.
"Beberapa kepala desa masih mempertanyakan KPM yang sudah tidak berhak menerima kenapa masih dimasukan dalam daftar penerima bansos rastra, sebaliknya yang berhak menerima belum dimasukan ke daftar KPM," kata Hairansyah.
Hairansyah menjelaskan bahwa verifikasi dan validasi data KPM sudah dilakukan Dinsos HSU dan dikirim ke pemerintah pusat namun hingga kini data terbaru hasil finalisasi belum terbit dari Kementerian Sosial Kemensos, sehingga untuk penyaluran Bansos Rastra Januari -Februari 2019 masih menggunakan data KPM tahun 2018.
Hairansyah mengakui masalah KPM yang sudah tidak layak lagi menerima bantuan sering diprotes masyarakat, termasuk saat pertemuan dengan para kepala desa dan Bulog di Aula Dinsos, salah satu kepala desa menyarankan agar rumah warga penerima KPM ditempelkan stiker.
"Jadi maksudnya supaya warga yang sudah mampu secara ekonomi menjadi malu menerima bansos rastra," terang Hairansyah
Hairansyah menginformasikan Kecamatan Banjang dan Amuntai Selatan yang pertama menerima penyaluran rastra untuk Januari 2019, disusul Selasa (19/2) untuk Kecamatan Amuntai Utara dan Amuntai Tengah.
Penyaluran rastra untuk Kecamatan Babirik dan Haur Gading dilaksanakan Rabu (20/2), Sungai Padan dan Danau Panggang Kamis (21/2) serta Paminggir dan Sungai Tabukan Jum'at (22/2).
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019